Tampilkan postingan dengan label Kambing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kambing. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 Juni 2014

Alternatif Pakan Kambing Fermentasi

Alternatif Pakan Kambing Fermentasi - Budidaya kambing di masa sekarang ini harus ada teknik baru untuk mengatasi kekurangan pakan, karena semakin dikit dan harus ada cara agar pakan kambing ini bisa tahan lama. salah satunya adalah fermentasi. dalam peternakan kambing pastinya ingin mendapatkan hasil yang berkualitas, dan cepat gemuk dan sehat sehat kambingnya. mungkin banyak faktor yang bisa mempengaruhi dalam budidaya atau penggemukan kambing. mungkin yang paling menjadi kendala untuk para peternak kambing adalah pakan, yang bisa menentukan keberhasilan hasil ternak.


Pakan dengan tepung ikan untuk penggemukan kambing

Pakan Komplit adalah perpaduan antara hijauan sebagai asupan serat dan konsentrat sebagai asupan energi, protein, dan karbohidrat serta adanya unsur pendukung seperti vitamin dan mineral. Pembuatan pakan komplit sebagai sumber pakan berdasarkan potensi lingkungan yang ada dan tersedia dalam jumlah cukup serta berkelanjutan. Pakan komplet yang sekarang ada di masyarakat bermacam-macam dengan komposisi bahan yang bervariasi menurut kondisi lingkungan sekitar. Pakan komplit yang di kembangkan di wilayah Kabupaten Temanggung sebagai salah satu inovasi teknologi menggunakan komposisi pakan yang tepat guna dengan bahan-bahan yang mudah didapat.

Komposisi Pakan Penggemukan Kambing

  • Tepung Ikan          7 kg
  • Dedak kopi           23 kg
  • Onggok/tatal          9 Kg
  • Dedak padi           17 kg
  • Jagung Giling        21 Kg
  • Rumput                 43 Kg
  • Tetes                        2 Kg
  • Urea                        1 Kg
  • Probiotik                 1 Kg
  • Empon-empon         1 Kg
  • Mineral                    1 Kg
  • Kapur                      1 Ons
  • Garam                     2 Kg
  • Air             25 – 30 liter

Cara Pembuatan Pakan Kambing


  • Persiapkan alat dan bahan
  • Campuran A (Tepung ikan, dedak kopi, onggok, dedak padi dan jagung giling) campur menjadi 1)
  • Campuran B (Tetas, urea, probiotik,empon-empon, kapur,  garam, mineral dan air campur menjadi 1)
  • Campuran C rumput yang sudah di cacah
  • Hamparkan rumput 1/5 bagiaan kemudiaan siram dengan Campuran B 1/5 bagiaan dan Taburkan Campuran A 1/5 bagiaan
  • Ulangi lapis demi lapis sampai campuran A,B dan C habis.
  • Diamkan kurang lebih 10-20 menit dan aduk hingga merata.
  • Masukkan dalam drum atau plastik kedap udara dan peram kurang lebih 14 hari
Tanda-tanda pakan jadi :

  • Aroma berubah seperti tape khas alkohol
  • Tekstur makin lunak
  • Tidak ditumbuhi jamur

Tanda-tanda pakan tidak jadi

  • Aroma berubah seperti bau busuk/pukan
  • Tekstur lembek
  • Tumbuh jamur dengan warna cerah

Dosis pemberian pakan komplet yaitu menurut bobot badan ternak. Biasanya diukur menurut prosentase bobot badan ternak berkisar antara 3 % dari bobot badan.Untuk domba berkisar antara 0,8 – 1,2 kg/ekor/hari dengan interval pemberiaan pakan waktu yang sama pagi dan sore.

Alternatif Pakan Dengan Batang Pisang

Alternatif Pakan Ternak DENGAN METODE  SOC ( SUPLEMEN ORGANIK CAIR )
Suplemen Organik Cair adalah salah satu bahan organik yang terbuat dari bahan herbal yang sangat aman bagi ternak maupun dal pertumbuhan hidup dan sebagai pokok pertumbuhan kelangsungan hidup tumbuh dan berkembang,sekaligus memperbaiki mikro organisme dalam tubuh ternak  untuk dapat meningkatkan pertumbuhan dengan baik dan optimal sehingga ternak dapat menghasilkan produksi dengan cepat namun tidak mengganggu kesehatan ,bahkan akan mampu menunjukan hasil yang baik walau dengan pemberian pakan yang mudah di dapat dengan memanfaatkan limbah pertanian yang hampir sama sekali tidak dimanfaatkan oleh petani untuk itu salah satu metode SOC tampil dengan metode sederhana, hasil memuaskan bagi peternak.

Bahan baku pakan ternak kambing :

  • Pohon pisang
  • Janggel kering
  • Daun jati kering
  • Daun nangka kering
  • Dll.
Penggunaan starter bahan SOC untuk 100 Kg pakan

  • Batang pisang     : 50 -60 Kg
  • Katul                  :  5-6     Kg
  • Ampas tahu        : 20       Kg
  • Tetes tebu          : 2-3     Liter
  • Garam               : 0,2      Kg
  • Air bersih          : 3 – 5   Liter ( tergantung tingkat keringnya bahan )
  • Bahan  S O C   : 2 – 3   tutup botol SOC

CARA PEMBUATAN PAKAN DENGAN BAHAN  S O C

  • Pohon pisang di cacah lembut anatara 2 – 4 Cm
  • Bikin larutan SOC dalam ember di tambah air bersih 3-5 liter + tetes 2 botol + 3 tutup soc aduk aduk hingga merata
  • Katul dan ampas tahu,ampas kelapa,ampas ketela di aduk merata
  • Cacahan debog masukan ke dalam tong plastik dan taburi garam secukupnya
  • Lapisan antara 10 – 15 cm
  • Masukan campuran ampas dan katul merata
  • Perciki dengan larutan air yang sudah di campur bahan ( tetes,air,Soc )
  • Lakukan secara ber sap–sap hingga bahan pakan habis
  • Tutup dengan rapat
  • Diamkan selama 1 hari pakan siap saji

Demikianlah ulasan tentang alternati pakan kambing yang di fermentasi yang sebagian saya ambil referesnsi dari sumber elbudiyanto.wordpress [dot]com, semoga bermanfaat dan baca juga tentang cara beternak kambing tanpa rumput, cara budidaya domba, cara budidaya kambing agar menguntungkan, dan manfaat susu kambing

Jumat, 27 September 2013

CARA BETERNAK KAMBING TANPA MENCARI RUMPUT

Cara Ternak Kambing Tanpa Mencari Rumput : Peternak kambing kebanyakan di sibukkan dengan kegiatan mencari rumput atau ngarit dalam bahasa jawanya, sehingga pendapatan mereka berkurang. sekarang banyak orang-orang yang beternak kambing namun tidak mencarikan rumput terus menerus setiap harinya, dan tanpa angon juga. Beberapa bulan lalu ketika cara ini di terapkan banyak orang yang merasa heran Mengapa kambing bukannya diberi makan rumput tetapi malah dikasih limbah yang berupa kulit kacang hijau, kulit jagung, gedebok pisang dan ditambah katul/dedak sedikit. Ada beberapa orang yang merasa kasihan kepada kambing tersebut kemudian dicarikan rumput dibelakang rumah untuk pakannya. Ketika aku tahu kejadian itu, maka mereka saya beri tahu, bahwa kambing itu sengaja di beri pakan limbah yang sudah di fermentasi selama 24 jam kemudian bisa diberikan untuk selamanya, selama persediaan masih cukup asalkan tidak kena sinar matahari langsung dan tidak terkena hujan fermentasi tersebut masih baik buat pakan kambing.

CARA BETERNAK KAMBING TANPA MENCARI RUMPUT


Setelah mereka tahu kemudian selanjutnya ikut mengamati perkembangan setiap harinya , mereka sepertinya heran kenapa hanya diberi pakan seperti itu, tanpa di kasih rumput segar ternyata perkembangannya sangat cepat besar dan sehat. Lebih heran lagi ternyata kotoran dan urinnya tidak bau sama sekali, dan inilah yang sangat di harapkan oleh para peternak kambing.
Bahkan beberapa peternak juga saya ajak ke tempat peternak yang lainnya untuk melihat hasil penyembelihan kambing yang sudah mengikuti cara tersebut, ternyata lemaknya hanya sedikit sekali, Kata orang yang ikut memotong daging kambing tersebut lemaknya hanya ada di sekitar ekor saja.
Menurut salah satu peternak, cara membuat pakan alternatif  dilakukan dengan  membuat pakan sekaligus dalam jumlah banyak sehingga ketersediaannya cukup untuk beberapa minggu. Tentu pemilihan tehnologi dan bahannya menjadi syarat utama.

FERMANTASI PAKAN KAMBING

Tekhnologi fermentasi pakan bisa menjadi pilihan mudah. Alasannya, bahan baku bisa dari berbagai daun dan jenis rumput kering atau limbah pengolahan kedelai (menjadi tahu atau tempe). Bisa juga dari gedebok pisang ditambah bekatul/dedak. Semua bahan itu dicampur lalu di fermentasi selama minimal 3×24 jam. Hasilnya adalah makanan ternak  fermentasi yang lebih awet dengan bau khas dan kandungan karbohidrat, protein dan vitamin cukup stabil.
Pemberian pakan secara teratur dengan jumlah seimbang antara berat pakan dan berat hewan membuat hewan ternak menjadi terpelihara secara lebih baik. Masalahnya adalah bagaimana membuat pakan ternak dari bahan seadanya seperti tersebut di atas secara cepat, banyak dan berkelanjutan sampai usia ternak mencukupi sesuai harapan baik untuk dijual maupun untuk bibit.
Mau tau cara buat pakan ternak fermentasi ini?

MEMBUAT PAKAN FERMENTASI UNTUK KAMBING

Cara  yang relatif murah, praktis dan hasilnya sangat disukai ternak adalah fermentasi dengan  menambahkan bahan mengandung mikroba proteolitik, lignolitik, selulolitik, lipolitik dan bersifat fiksasi nitrogen non simbiotik (contohnya: starbio, starbioplus, EM-4 dan lain-lain).

CARA KE I
BAHAN DAN UKURAN:

  • 1000 Kg : jerami padi atau jerami jagung atau jerami kedelai (titen Jawa)
  • 20-25 Lt : tetes bila tidak ada dapat diganti gula
  • 6-7 Lt : STARBIO, bila di daerah belum ada dapat diganti dengan EM4.
  • 5-6 Kg : Urea untuk menambah kandungan protein makanan
  • 250-300 Lt. : Air untuk melarutkan starbiodan tetes/15Lt untuk jerami basah

PERALATAN:
  • Silo tempat untuk fermentasi dapat berupa tembok semen, bis semen, drum sesuai kemampuan dan jumlah ternak
  • Alat pemotong sabit atau sejenisnya
  • Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik
CARA MEMBUAT
  1. Sediakan silo dari bis beton disusun dua atau tiga, bila memakai drum bagian dalam supaya dicat agar tidak berkarat
  2. Jerami kering atau bahan-bahan kering yang telah ada dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 25 cm sejumlah isi silo yang ada
  3. Larutkan tetes dan urea serta Satarbio dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan di atas.
  4. Siapkan terpal plastik untuk alas menjcampur antara jerami dengan campuran tets starbio dan air.
  5. Jerami yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit sambil disiram larutan air tetes dan starbio sesuai perbandingan di atas sampai merata dan jerami kelihatan basah.
  6. Setelah jarami benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut, jerami dimasukkan ke dalam silo sedikit demi sedikit sambil dimampatkan/diinjak-injak supaya padat.
  7. Setelah mampat (padat) silo ditutup hingga rapat betul
  8. Setelah 7 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak sesuai dengan kebutuhan dan selama bahan tersebut belum habis setelah mengambil bahan dari silo supaya ditutup kembali dengan rapat
  9. Penempatan silo supaya terhindar dari genangan air, terhindar dariterik matahari dan air hujan tidak boleh masuk ke dalam silo
  • Pemberian diberikan dua kali pagi dan sore dengan ukuran: boot kambing x 3% pakan kering (jerami yang telah difermentasi)
  • Ditambah makan tambahan berupa katul yang baik (kualitas I) sebanyak 0,5 kg/ekor.
Apabila waktu petama kali tenak diberi pakan tersebut tidak langsung mau supaya dilatiih sedikit demi sedikit sampai mau makan dengan lahap. Agar ternak cepat gemuk perlu diberi makan lain yang kadar proteinnya tinggi seperti pemberian katul konsentrat. Air minum supaya tetap tersedia (jangan sampai telat).


Penyakit Anthrax (Radang limpa)
Penyakit ini disebabkan oleh basil Anthrax (Bacillus anthracis). Spora basil ini dapat tahan hidup sampai 20 tahun dalam tanah. Tanda-tanda penyakit anthrax:
  • Nafsu makan hilang
  • Suhu badan meningkat
  • Sulit bernafas dan buang kotoran, mencret darah.
  • Ternak mati dengan tiba-tiba dan keluar darah dari lubang hidung, mulut dan lubang dubur.
Pencegahan : Vaksinasi bagi hewan sehat secara teratur, minimum setahun sekali, sebaiknya enam bulan sekali.
Pengobatan : Hewan yang disangka sakit disuntik dengan Serum anti anthrax dan suntikan antibiotika.

dan masih banyak lagi jenis jenis penyakit pada kambing yang belum saya 









Demikianlah ulasan tentang bagaimana cara beternak kambing tampa mencari rumput yang saya ambil dari sumber : maqonsae.blogspot.com &  suksesbudidaya-ternak.blogspot.com semoga bermanfaat untuk sahabat sahabat peternak kambing. baca juga tentang alternatif pakan kambing fermentasi, manfaat susu kambing, dan cara beternak domba

Kamis, 27 Juni 2013

CARA BUDIDAYA KAMBING AGAR MENGUNTUNGKAN

Ternak Kambing : Kambing adalah hewan pemakan ramban atau rumput yang mudah sekali cara perkembang biakanya. hewan ini beranak setahun ada yang cuman sekali ada juga yang dua sampai tiga kali. tergantung dari jenis kambingnya. 


Cara Beternak kambing sudah di ajarkan oleh orang tua kita secara turun temurun, dan memelihara kambing tidak sulit Karena pakan cukup tersedia di alam negeri ini. Berbagai jenis tanaman dapat digunakan sebagai makanan kambing. Namun dalam melakukan cara beternak kambing yang baik harus memperhatikan makanan apa yang digemari kambing dan memberikan efek maksimal dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Jenis daun-daunan yang cukup digemari oleh kambing antara lain daun turi, lamtoro dan nangka.

Budidaya ternak kambing di halaman ini adalah cara beternak kambing secara garis besarnya saja, berlaku untuk kambing kacang, boer, etawa, garut, pedaging dan susu. Sebelumnya telah diterangkan juga analisa rugi laba ternak kambing beserta peluang bisnisnya. Budidaya adalah proses dalam usaha peternakan mulai dari perencanaan, manajemen pemeliharaan, panen dan pasca panen. Point penting budidaya ada pada proses pada manajemen pemeliharaan dan diikuti dengn penanganan pasca panen. 

Pentingnya proses manajemen pemeliharaan karena 70 % kegiatan budidaya ada disini, dan penanganan pasca panen tentu akan menentukan keberlangsungan dan keberlanjutan sebuah usaha peternakan kambing. Kambing termasuk pada hewan ruminansia yang memamah biah, sebagai hewan ruminansia pakan utama kambing tentu saja hijauan makanan ternak seperti rumput, limbah pertanian dan dedaunan pohon. 

Memelihara kambing jauh lebih mudah dibandingkan dengan memelihara sapi yang juga merupakan hewan ruminansia. Kelebihan ternak kambing dibandingkan dengan ternak sapi ada pada ketersediaan pakan. Pakan kambing lebih mudah dan bervariasi dibandingkan dengan pakan (hijauan) untuk sapi. Kambing cenderung memakan semua jenis rumput, limbah pertanian, dan daun-daun pepohonan. Namun demikian perlu diberi keseimbangan ransum demi tercapainya hasil ternak kambing yang optimal, agar proses bididaya dapat sukses.

Urutan dalam budidaya ternak kambing:
perencanaan
penyediaan kandang
penyediaan bibit
penyediaan pakan
manajemen pemeliharaan ternak kambing
pengawasan kesehatan dan pengendalian penyakit kambing
pengawasan pertumbuhan
penanganan hasil panen hingga pemasaran
penanganan pasca panen
Penyediaan pakan pada ternak kambing sama saja dengan ruminansia lain, yakni dengan rumus pakan hijauan sebanyak 10% dari berat badan, konsentrar 1% dari berat badan dan leguminase (daun kacang-kacangan) sebanyak 1% dari berat badan perhari. Karena penyakit pada kambing yang paling berbahaya adalah bloat (kembung) maka pemberian kacang-kacangan harus memenuhi syarat berikut:
Pemberian daun kacang-kacangan (legume) maksimal 1% dari berat badan perhari
Daun tersebut harus dalam keadaan layu (tidak boleh segar)
Berikut salah satu konsentrat untuk pakan kambing:
Dedak + Bungkil kelapa + Tepung ikan/ tulang, adapun formulanya adalah 70% dedak 20% bungkil dan 10 % mineral (tepung tulang). Atau anda bisa membeli langsung konsentrat jadi untuk ternak kambing di toko-toko pakan ternak