Sabtu, 28 Februari 2015

NUCLEAR POWER

Nuclear power seems in some ways much cleaner than other sources of energy. Take oil or coal as an example. When they are used in power stations, a great deal of smoke is produced. The smoke contains a great deal of acid. Even if the smoke is cleaned by filters, a lot of the acid still escapes into the air. This can be carried by clouds from ppwer stations in England to Scandinavia. When it rains there, the acid comes down with the rain. As a resultm the fish, in lakes and trees in forests begin to die.

But many people people are still nuclear power. They believe that the problem is not just the danger of an accident in the atomic power stations. Highly radioactive material is used. Radioactivity can cause cancer and other illnesses. Only a part of the material us used. The restm, called waste is just as radioactive. Although it is still highly dangerous, this radioactive waste is often thrown into the sea. Nobody can be certain what will happen to it there. Only one thing is certain. It will be highly dangerous for at least 240.000 years.
 
But many people people are still nuclear power. They believe that the problem is not just the danger of an accident in the atomic power stations. Highly radioactive material is used. Radioactivity can cause cancer and other illnesses. Only a part of the material us used. The restm, called waste is just as radioactive. Although it is still highly dangerous, this radioactive waste is often thrown into the sea. Nobody can be certain what will happen to it there. Only one thing is certain. It will be highly dangerous for at least 240.000 years.

MOBILE PHONE

Mobile phones have changed the way people communicate nowadays. We are contactable anywhere and anytime. With satellites and cables linking up the commucation system, we have no problems speaking to another person on the other side of the globe. All these are made affordable to the masses with lower cost of production and more competitors in the market.

In Indonesia, almost every other person owns a mobile phone, from young to old. In fact, a person who does not own is a rarity. New features have been added to this communication gadget. Nowadays, people use the mobile phone for other purposes besides calling up their friends and relatives.

The modern day mile phone can be used to play digital games and to gain access to your e-mail and the internet. The more sophisticated ones can be used for video conferencing. Some can even function as a digital camera and diary.

New developments are also going on to make more convenient for the user to recharge the battery used in the mobile phone. Currently, the battery needs to be electrically recharged constantly. This can quite a hassle for busy working people. Researchers are looking into using solar energy instead. This way, users do not need to search for power points when the battery runs low. They can also use the phone in remote places elestric power is not available.

How can mobile phone change the way people communicate nowadays?

PRODUK NASIONAL DAN PENDAPATAN NASIONAL

Warga belajar dan siswa--sekalian, kita sering mendengar atau membaca di berbagai media, bahwa kemajuan ekonomi negara dapat diukur dari pendapatan nasionalnya. Semakin besar jumlah pendapatan nasional berarti negara itu ekonominya semakin maju. Apa yang dimaksud dengan pendapatan nasional? Agar lebih mudah memahami tentang pendapatan nasional terlebih dahulu kita pelajari tentang produksi perseorangan dan pendapatan perseorangan. Bila seorang petani selama satu 1 tahun penghasilan beras 2 ton, kelapa 0,5 ton, ubi 3 ton, maka semua hasil berupa beras, kelapa dan ubi ini dinamakan produk perseorangan.

Selanjutnya bila barang-barang tersebut dinilai dengna uang, misalnya beras Rp. 1.000.000,-. kelapa, Rp. 250.000,-, ubi Rp. 600.000,- maka jumlah nilai barang sebesar Rp. 1.850.000,- Nilai barang adalah Rp.1.850.000,- ini dinamakan pendapatan perseorangan.

Jadi produk perseorangan yaitu jumlah barang yang dihasilkan seseorang selama satu tahun. Sedangkan pendapatan perseorangan yaitu jumlah nilai barang yang dihasilkan seseorang selama satu tahun. Apabila barang-barang yang dihasilkan semua seorang dalam suatu negara selama satu tahun dijumlahkan, maka akan diperoleh produk nasional. Jadi yang disebut produk nasional, adalah seluruh barang yang dihasilkan oleh masyarakat dalam suatu negara selama 1 tahun.


Namun demikian untuk menjumlahkan barang-barang yang berbeda jenisnya, akan banyak mengalami kesulitan. Misalnya 5 ton beras, 5000 barel minyak, 100.000 pasang sepatu dan sebagainya. Untuk memudahkan dalam menjumlahkan barang-barang tersebut, maka diukurlah dengan nilai uang. Bila seluruh jumlah barang yang dihasilkan masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun, dinyatakan dalam nilai uang maka disebut pendapatan nasional. Jadi yang disebut pendapatan nasional yaitu jumlah seluruh barang/jasa yang dihasilkan masyarakat satu negara selama satu tahun. Yang dinyatakan dalam nilai uang.

Jadi pendapata nasional merupakan nilai barang/jasa yang dihasilkan oleh masyarakat selama 1 tahun. Pendapatan nasional dapat juga dilihat dari penerimaan para pemilik faktor produksi, seperti pemilik tenaga kerja, pemilik tanah, pemilik modal dan pengusaha. Apabila selama 1 thaun penerimaan para pemilik faktor produksi ini dijumlahkan, maka akan diproleh pendapatan nasional. Jadi pendapatan nasional juga dapat dikatakan jumlah penerimaan masyarakat berupa upah sewa, bunga modal dan keuntungan pengusaha dalam suatu negara selama 1 tahun.

Pendapatan nasional sering juga disebut dengan produk nasional bruto atau produk domestik bruto atau dalam bahasa Inggris di sebut Gross Domestik Brutto yang berarti Pendapatan Nasional Kotor. Barang/jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara selama satu tahun ini, berasal dari berbagai lapangan usaha. Khusus di Indonesia pendapatan nasional di himpun dari 11 sektor atau lapangan usaha, yaitu :
1. Sektor Pertanian
2. Sektor Pertambangan dan Penggalian
3. Sektor Perusahaan Industri
4. Sektor Listrik, Gas dan Air Minum
5. Sektor Bangunan
6. Sektor Perdagangan Besar dan Eceran
7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi
8. Sektor Perbankkan dan Lembaga-lembaga keuangan lainnya
9. Sektor Sewa rumah
10.Sektor Pemerintahan dan Pertahanan
11.Jasa-jasa lain.

PENGERTIAN PAJAK SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN NEGARA

1. Pengertian Pajak

Warga belajar dan siswa--sekalian, dalam kegiatan sehari-hari kalian tentu sudah sering mendengar atau bahkan pernah membayar pajak, misalnya pajak radio, pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan dan sebagainya.

Bagaimana seandainya kita tidak membayar pajak yang seharusnya kita bayar? Misalnya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) ketika jangka waktunya sudah habis. Bisakah dengna tenang kita mengendarai kendaraan bermotor tersebut di jalan raya?

Nah..sudah dapat dipastikan kita tidak tenang, karena bila ada operasi yang dilakukan Polisi, pasti kendaraan kita akan ditahan. Selanjutnya kita pasti akan kena sangsi denda, yang ditetapkan oleh pengadilan negeri.

Dengan memperhatikan uraian di atas lalu timbul pertanyaan, apa yang dimaksud dengan pajak? Para ahli pajak memberikan pengertian yang berbeda-beda. Namun pada prinsipnya pajak dapat diartikan sebagai iuran rakyat yang wajib dibayarkan kepada kas negara berdasarkan undang-undang, tanpa memperoleh imbalan jasa secara langsung.

Karena pajak ini sifatnya wajib, maka bagi wajib pajak yang berusaha mengelak/ menghindar untuk membayar pajak, maka ia akan dikenai sanksi.


2. Jenis-jenis Pajak
Dilihat dari penarikannya, pajak dapat digolongkan menjadi 2 (dua) macam yaitu Pajak langsung dan Pajak Tidak Langsung :

a. Pajak langsung
Pajak langsung adalah pajak yang beban pajaknya tidak dapat digeser atau dilimpahkan kepada orang lain.

b. Pajak tidak langsung.
Pajak tidak langsung adalah pajak yang dapat dilimpahkan pada orang lain.
Contohnya :
- Pajak tambahan Nilai (PPN)
- Cukai
- Bea Materai
- Pajak penjualan
- Bea Masuk
- Pajak Ekspor dan sebagainya.

Bagaimana? warga belajar sekalian apakah kalian dapat menyebutkan jenis pajak tidak langsung yang lain! Sebutkan?


3. Manfaat Pajak bagi Negara

Seperti yang dapat kita lihat pada kehidupan sehari-hari, bahwa masyarakat selain mempunyai kebutuhan pribadi, juga membutuhkan sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, taman, perasaan aman dan terlindungi dan lain sebagainya.

Lalu siapa yang menyediakan semua hal tersebut? Pasti jawabannya pemerintah. Salah satu sumber pendapatan untuk membiayai kegiatan pemerintah berasal dari pajak.

Oleh karen itu pajak mempunyai peranan yangsangat penting bagi negar.

Adapun manfaat Pajak bagi negara antara lain :

a. Sebagai sumber penerimaan negara yang utama
Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang paling besar, guna membiayai pengeluaran negara. Bila Pemungutan pajak ditingkatkan, maka secara otomatis penerimaan negara akan bertambah besar, dengan demikian pemerintah akan lebih leluasa dalam membiayai kegiatan pemerintah dan pembangunan.

b. Sebagai alat pemerataan pendapatan masyarakat
Hal ini dapat dilakukan dengan membebani pajak dengan persentasi besar pada warga yang berpenghasilan tinggi dan membebani pajak dengan prosentase rendah atau menghapuskan pajak bagi warga yang berpenghasilan rendah.

c. Sebagai alat stabilisasi ekonomi dan pengatur petumbuhan ekonomi
Dengan adanya pajak maka masyarakat akan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membayar pajak. Oleh karena itu keinginan belanja menjadi berkurang sehingga dapat mencegah kenaikan harga yang berarti inflasi dapat terkendali.

d. Sebagai alat pengatur pertumbuhan ekonomi
Semakin besar penerimaan pajak, semakin besar pula dana yang dapat dipergunakan untuk pembiayaan pembangunan. Bila pembangunan semakin meningkat berarti pertumbuhan ekonomi semakin maju.

Jadi warga belajar--sekalian--Mengingat pentingnya pajak bagi negara dan masyarakat, maka sudah sewajarnya kita ikut berpartisipasi dengan membayar pajak secara teratur. 

PENGERTIAN KEUANGAN NEGARA

Warga belajar dan siswa--sekalian, menjawab pertanyaan yang pernah diajukan salah seorang warga belajar dikelas kemarin, yaitu apa pengertian keuangan negara itu? coba kita ingat kembali tentang BUMN, (PT.Pertamina, PT.KAI) dan sebagainya, seluruh kekayaan yang dimiliki lembaga-lembaga BUMN tersebut adalah milik negara. Demikian juga gedung-gedung kantor pemerintah, kendaraan dinas dan sebagainya itu juga milik nagara. Selain itu, pemerintah mempunyai hak untuk menarik pajak dari masyarakat, guna mengisi kas negara. Disamping itu, pemerintah juga mempunyai tugas untuk melaksanakan pembangunan, membayar gaji pegawai, belanja barang dan sebagainya.

Untuk menutupi kekurangan dalam kegiatan pembangunan, pemerintah mencari bantuan luar negeri, dalam bentuk hutang luar negeri. Oleh karena itu negara mempunyai kewajiban untuk membayar hutang. Semua hal tersebut merupakan bagian-bagian dari keuangan negara.

Berdasarkan uraian di atas: dapat diberikan pengertian bahwa yang dimaksud dengan keuangan negara adalah segala kekayaan, hak dan kewajiban yang bersangkut paut dengan negara, yang dinayatakan dengan uang.

Dalam mengatur keuangan negara ini, setiap tahun pemerintah telah membuat dan mengatur Semua tentang Keuangan negara yang disebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN
.

Kamis, 26 Februari 2015

PENGERTIAN DAN RUMUS-RUMUS BANGUN DATAR

Warga belajar dan Siswa--sekalian, Dalam pelajaran Matematika kita mengenal tentang Bangun datar. Pengertian bangun datar adalah bangun dua demensi yang hanya memiliki panjang dan lebar, yang dibatasi oleh garis lurus atau lengkung. Jenis bangun datar ada bermacam-macam, antara lain persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran. Berikut ini kumpulan bangun datar dan rumusnya :


Demikian pengertian dan Rumus-rumus bangun datar, semoga bermanfaat, terimakasih.

Rabu, 25 Februari 2015

PENGERTIAN KONSUMSI DAN BARANG KONSUMSI

Dalam kehidupan sehari-hari baik dalam rumah tangga maupun dilingkungan sekitar kita, pasti menggunakan barang untuk memenuhi kebutuhannya. Barang-barang yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut ada yang dipakai langsung habis dan ada yang dipakai tidak langsung habis tetapi nilainya berkurang secara berangsur-angsur. Kegiatan menggunakan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut di sebut konsumsi.

Jadi yang maksud dengan konsumsi adalah tindakan menikmati atau memakai barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan sehingga barang semakin berkurang atau habis sama sekali.

Orang atau rumah tangga yang melakukan konsumsi disebut konsumen. Kegiatan orang menkonsumsi makanan merupakan contoh tindakan konsumsi yang sifatnya menghabiskan nilai barang sekali habis. Nasi dan lauk pauk yang dikonsumsi itu langsung habis, yang berarti sudah tidak bernilai lagi. Contoh tindakan konsumsi yang sifatnya menghabiskan nilai barang antara lain :
  • Menggunakan sabun dan pasta gigi untuk mandi
  • Merokok atau makan permen
Semua barang yang konsumsi nilainya akan habis sama sekali.

Daftar barang-barang konsumsi :
Tentunya kita sudah mengetahui bahwa barang-barang yang dikonsumsi oleh rumah tangga yang satu dengan rumah tangga yang lain tidaklah sama, akan tetapi secara umum barang-barang konsumsi rumah tangga meliputi :
DAFTAR BARANG KONSUMSI
No.
JENIS BARANG KONSUMSI
CONTOH BARANG KONSUMSI
1.
Pangan
-          Beras
-          Sayur-sayuran
-          Lauk Pauk
-          Kue-kue
-          Gula, teh, kopi, susu
-          Buah-buahan
-          Minyak goreng
-          Dan lain-lain
2.
Kebutuhan sehari-hari
-          Sabun cuci, Sabun mandi
-          Pasta gigi
-          Minyak tanah
-          Dan lain-lain
3.
Pakaian/sandang
-          Baju/celana
-          Rok/kebaya
-          Kain
-          Kaos
-          Sepatu/sendal
-          Topi
-          Dan lain-lain
4.
Tempat tinggal dan perabot rumah tangga
-          Rumah tinggal
-          Tempat tidur
-          Lemari
-          Meja/kursi dan lain-lain
-          Dan lain-lain
5.
Kebutuhan pendidikan
-          Buku tulis dan buku cetak
-          Alat-alat tulis
-          Papan tulis
-          Meja/kursi belajar
-          Dan lain-lain
6.
Barang-barang hiburan
-          Radio
-          Tape recorder
-          Televisi
-          Alat-alat musik
-          Dan lain-lain
7.
Barang-barang untuk kesehatan
-          Obat-obatan
-          Minyak gosok
-          Jamu
-          Dan lain-lain

JENIS-JENIS KEBUTUHAN MANUSIA

Warga belajar dan siswa-- dalam pembelajaran ekonomi telah dijelaskan bahwa kebutuhan manusia banyak sekali ragamnya. masih ingatkah apa saja kebutuhan manusia itu? Kebutuhan manusia antara lain terdiri dari makanan, minuman, perumahan, pendidikan, kesehatan, hiburan dan sebagainya.

Sebelum kita mempelajari penggolongan jenis-jenis kebutuhan, kita perlu mengetahui telebih dahulu pengertian kebutuhan. Apakah kebutuhan itu ?

kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Jadi yang diperlukan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya antara lain makanan, minuman, pakaian, pendidikan, kesetaraan, hiburan, rekreasi dan sebagainya.

Kebutuhan yang disebut di atas dapat digolong-golongkan misalnya : makanan, minuman, pakaian dan perumahan termasuk dalam kebutuhan jasmani. Sedangkan pendidikan, kesehatan hiburan dan rekreasi termasuk dalam kebutuhan rohani.

Untuk mengetahui penggolongan jenis kebutuhan manusia lebih lanjut, baiklah akan kita pelajari uraian berikut ini :

Jenis kebutuhan manusia dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Menurut tingkat kepentingannya
b. Menurut waktunya
c. Menurut sifatnya
d. Menurut wujudnya
e. Menurut subjeknya.

Jenis-jenis kebutuhan manusia di atas dapat kita cermati dalam uraian berikut ini :

a. Kebutuhan manusia menurut tingkat kepentingannya
Seperti telah disebutkan di atas, ekbutuhan manusia antara lain : makanan, minuman, pakaian, perumahan, pendidikan, kesehatan, hiburan, rekreasi dan sebagainya. Di antara kedua kebutuhan manusia itu tentu ada kebutuhan yang harus kita penuhi terlebih dahulu dan ada kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya.

Apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan kebutuhan apa yang dapat ditunda?

Coba kita perhatikan, apabila anda dihadapkan pada 3 macam kebutuhan yaitu sepatu, makanan dan radio. kebutuhan mana yang harus terlebih dahulu? Coba kita susun urutan pemenuhannya bagaimana? tentunya jika membuat urutan pertama makanan, kedua sepatu dan terakhir radio.

Mengapa demikian? karena makanan adalah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, pemenuhan harus didahulukan. Kebutuhan ini disebut sebagai kebutuhan pokok.

Sedangkan sepatu dan radio dapat ditunda pemenuhannya, kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya disebut kebutuhan tambahan.

Dari uraian di atas dapat kita ketahui bahwa kebutuhan manusia menurut tingkat kepentingannya dapat digolongkan kedalam dua kelompok, yaitu : Kebutuhan Pokok dan kebutuhan Tambahan.

1) Kebutuhan Pokok
Apa yang dimaksud kebutuhan pokok?
Kebutuhan pokok adalah kebutuhan manusia yang harus segera dipenuhi untuk menjamin kelangsungan hidup.
kebutuhan pokok sering juga disebut kebutuhan primer
Apa saja yang termasuk kebutuhan pokok?
Kebutuhan pokok terdiri dari : makanan, minuman, pakaian dan perumahan, seperti tampak dalam gambar di atas.

Mengapa manusia harus memenuhi kebutuhan akan makanan, minuman, pakaian dan perumahan? Coba paa yang terjadi apabila kita tidak makan dan minum?
Tentu badan kita akan lemas dan tidak hanya lemas kemungkinan kita dapat sakit dan kemungkinan yang lebih parah adalah dapat menimbulkan kematian. Pada umumnya makanan pokok masyarakat Indonesia terdiri dari : Nasi, jagung, sagu, umbi-umbian. Nah apakah makanan pokok daerah anda?
Apakah ada selain yang disebut di atas? Kalau anda bisa anda sebutkan!
Selain kebutuhan akan makanan dan minuman, manusia juga memerlukan pakaian. Karena dengan pakaian kita terlindung dari panas dan dingin. Perlu anda ingat, kebutuhan pakaian ini sangat dipengaruhi oleh kondisi alam sekelilingnya. kebutuhan akan pakaian di daerah panas akan berbeda dengan kebutuhan pakaian di daerah dingin.
Selain berguna berguna untuk melindungi manusia dari udara panas dan dingin, juga dengan pakaian, manusia tidak akan mengalami kesulitan dalam pergaulan. Demikian juga dengan perumahan. Setiap orang memerlukan rumah untuk berteduh dikala panas dan hujan, juga sebagai tempat beristirahat dikala kita lelah.

2) Kebutuhan Tambahan

Setelah kebutuhan akan makanan, minuman, pakaian dan perumahan terpenuhi apakah kebutuhan hanya berhenti sampai disitu? Tentu saja tidak, karena akan muncul kebutuhan-kebutuhan yang lain.
Coba anda amati kebutuhan anda sendiri, setelah kebutuhan pokok terpenuhi, apakah masih ada kebutuhan lain yang muncul? Tentunya ada:
Misalnya : kebutuhan akan sepatu, alat-alat tulis, buku-buku, alat-alat rumah tangga, jam tangan, sepeda, radio, perhiasan dan lain-lain. Semua kebutuhan tadi disebut kebutuhan tambahan. Mengapa disebut kebutuhan tambahan? Karena kepentingan tidak sebesar kebutuhan primer (pokok), yang berarti tidak terlalu mendesak untuk segera dipenuhi. Apakah yang dimaksud kebutuhan tambahan?
Kebutuhan tambahan adalah kebutuhan manusia yang akan segera muncul setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan tambahan terbagi dua yaitu : Kebutuhan sekunder dan kebutuhan kemewahan.

Apa yang dimaksud kebutuhan skunder dan kebutuhan kemewahan? Dapat dibaca uraian berikut ini:

a) Kebutuhan sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang perlu dipenuhi apabila kebutuhan pokok telah terpenuhi. Contoh : sepatu, buku-buku, meja, kursi, radio dan jam tangan.

Mengapa kebutuhan sekunder perlu dipenuhi? Hal ini sangat tergantung pada kemajuan diri pribadi yang membutuhkan dan juga kemajuan dari kebudayaan manusia itu sendiri.

Misalnya : jam tangan diperlukan manusia agar dapat mengetahui waktu dengan tepat, semua kegiatan belajar yang dilakukan dapat terlaksana dalam waktu yang tepat. Demikian juga radio diperlukan manusia karena penting untuk mendapatkan informasi dan hiburan.

Manusia akan memenuhi kebutuhan sekundernya apabila kebutuhan pokoknya telah terpenuhi.

b) Kebutuhan kemewahan

Pernahkah anda membeli televisi berwarna? Kalau ya, apakah tetangga anda sudah banyak yang memiliki? Jika jawabannya adalah sedikit, maka televisi berwarna termasuk barang mewah.

Mengapa dikatakan barang mewah? Karena harganya tergolong mahal dan jumlah orang yang memilikinya tidak banyak hanya terbatas kepada orang yang mampu membelinya. Contohnya barang mewah: sepeda motor, mobil, kalung berlian, kulkas dan lain sebagainya.

Pada umumnya orang yang dapat memenuhi kebutuhan mewah adalah orang yang mampu atau orang disebut orang kaya, dan kebutuhan kemewahan sering disebut kebutuhan tersier.

Bagaimana seandainya kebutuhan akan barang mewah tidak dipenuhi, apakah manusia dapat melangsungkan hidupnya? tentu saja dapat, karena kebutuhan tersebut hanya merupakan kebutuhan kemewahan, seandainya tidak terpenuhi tidak mengganggu kelangsungan hidup manusia.

Perlu diketahui bahwa batas antara kebutuhan sekunder dan kebutuhan kemewahan untuk setiap orang akan berbeda. Status dan peran seseorang dalam masyarakat akan menentukan tingkat kebutuhan tersebut.

kebutuhan sekunder dapat bergeser menjadi kebutuhan primer dan kebutuhan kemewahan dapat menjadi kebutuhan sekunder.


b. Kebutuhan manusia menurut waktu
Kebutuhan menurut waktu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa yang akan datang. Kedua bagian tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1) Kebutuhan sekarang
Apakah yang dimaksud dengan kebutuhan sekarang ?
kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat itu juga.
Contoh :
- Apabila kita merasa lapar, kebutuhan yang kita perlukan adalah makanan. Rasa lapar itu sebainya dipenuhi dengna makan tepat pada waktunya. Karena jika ditunda akan menimbulkan penyakit maag (lambung).
- Jika seorang sedang sakit, maka saat ini ia membutuhkan obat sebagai penyembuh sakitnya. Dan jika orang tersebut telah sembuh dari sakitnya, apakah masih memerlukan obat? Jelas tidak. Jadi obat hanya diperlukan pada saat sakit,

2) Kebutuhan masa yang akan datang
Jika anda menyimpan uang di rumah atau di bank, apakah manfaatnya langsung anda rasakan? Tentu belum dapat dirasakan. Tetapi jika saat anda memerlukan biaya karena ada keperluan yang sangat penting, maka anda dapat mengambil uang simpanan di rumah atau di bank. Dengan demikian kebutuhan masa yang akan datang adalah persiapan-persiapan atau persediaan-persediaan yang dilakukan untuk menghadapi kebutuhan pada waktu yang akan datang. Contoh lain : seorang petani menyimpan pada pada saat musim panen. Hal ini dimaksudkan untuk menghadapi kemungkinana yang sulit pada saat musim paceklik.

c. Kebutuhan menurut sifatnya

kebutuhan menurut sifatnya dibedakan menjadi dua bagian yaitu : kebutuhan rohani dan kebutuhan jasmani :
1) Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan untuk memenuhi kepentingan fisik (badan) manusia, agar manusia dapat hidup. Contohnya: makanan, minuman, pakaian, perumahan, dan alat-alat olahraga.
Jadi kebutuhan yang bersifat jasmani mempunyai ciri-ciri yaitu : berwujud, dapat diraba dan dapat dirasakan.

2) Kebutuhan Rohani
Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan untuk memenuhi kepentingan rohani (batin) manusia
Misalnya : Jika anda pergi rekreasi ke suatu tempat apakah itu kebun binatang atau ke pantai apa yang anda rasakan? Rasa senang atau kenyang? Pasti rasa senang. Nah, rasa senang ini adalah menyangkut batin atau rohani kita. Jadi disebut sebagai kebutuhan rohani jika mempunyai sifat tidak terlihat oleh mata, tidak dapat diraba tetapi dapat dirasakan oleh perasaan batin kita.
Contohnya: agama, hiburan, rekreasi, kasih sayang dan sebagainya.


d. Kebutuhan menurut wujudnya
Kebutuhan menurut wujudnya dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan berwujud (konkret) dan kebutuhan yang tidak berwujud (abstrak).
Apa perbedaannya ?
1) Kebutuhan konkret adalah keutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba, misalnya : buku, mobil, pesawat dan lain-lain

2) Kebutuhan abstrak adalah kebutuhan yang alat pemuasnya tidak dapat diraba tetapi dapat dirasakan, misalnya : menonton bola bagi pecandu bola, beribadah, pelayanan dokter dan lain.


e. Kebutuhan menurut subjek
Kebutuhan menurut subjek dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :
1) Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu adalah kebutuhan dilihat dari segi orang yang membutuhkannya, misalnya; kebutuhan seorang petani akan berbeda dengan kebutuhan seorang guru.

2) Kebutuhan masyarakat
Kebutuhan masyarakat adalah alat pemuas kebutuhan yang kegunaannya secara bersama, misalnya : telepon umum, jalan umum, WC umum, rasa aman dan sebagainya.

Bagaimana menurut anda ?
Apakah kebutuhan masyarakat desa sama dengan kebutuhan masyarakat kota?. Benar kebutuhan masyarakat desa berbeda dengan kebutuhan masyarakat kota, misalnya mobil dan telepon merupakan kebutuhan masyarakat kota tetapi bagi masyarakat desa tidak, sebaliknya alat-alat pertanian merupakan kebutuhan masyarakat desa.

Sumber : disarikan dari Buku Modul IPS Ekonomi warga belajar Paket B setara 2010

ETIKA BERBICARA YANG BAIK DAN BENAR

Warga belajar dan siswa--sekalian, semua orang kecuali yang tuna wicara atau tuna rungu (bisu tuli) pasti mampu berbicara. Namun tidak setiap orang mampu berbicara dengan baik dan benar. Kalau bicara sekedar bicara, anak kecil pun bisa. Balita usia 2-3 tahun sudah pandai berbicara, minimal dapat memanggil ayah ibunya. Bahkan tangisan bayipun sebenarnya merupakan bentuk bicara juga.

Berbicara adalah mengeluarkan, menyusun kata-kata secara teratur melalui lisan sehingga dapat dimengerti oleh lawan bicaranya. Bicara di sini diartikan sebagai bentuk komunikasi, dengan bicara maka komunikasi dapat terjalin, Tetapi berkata-kata tanpa artipun sebenarnya bicara juga, hanya saja belum dimasukan ke dalam kategori komunikasi.

Kemampuan bicara menjadi penting dalam konteks menjalin hubungan komunikasi dengan orang lain. Dalam perkembangannya, bicara menjadi lebih ruwet karena ada batasan-batasan etika dan aturannya. Bicara kemudian terkotak-kotak oleh kepentingan dan maksud-maksud tertentu. Setiap aspek kehidupan memiliki aturan dan etika tersendiri dalam berbicara.

Faktor utama dalam berbicara adalah bahasa. Makna bahasa sekarang lebih luas lagi, bukan hanya merujuk pada suku bangsa tetapi sudah merambah pada disiplin ilmu. Kita sekarang tidak hanya mengenal bahasa jawa, Madura, Sunda dan sebagainya yang berdasarkan kesukuan, melainkan bahasa ekonomi, bahasa politik dan sebagainya dalam lingkup disiplin ilmu.

Selanjutnya, dari bahasa tadi mempengaruhi etika dan aturan bicara. Antara bahasa hukum dan bahasa ekonomi ada aturan dan etikanya sendiri, seperti halnya bahasa Jawa dan bahasa Sunda yang di dalamnya tidak terpisahkan oleh adat istiadat dan budaya dari mana bahasa itu berasal.

Dalam pergaulan etika berbicara itu penting, tidak boleh asal bicara. Semakin tinggi tingkat pendidikan dan sosial, seseorang biasanya semakin tinggi pula etikanya dalam berbicara. Kelas pendidikan dan sosial sering menjadi faktor pembeda dalam berbicara. Antara bahasa tukang becak dan dosen jelas berbeda. Dan bial dibolak-balik kesannya akan semakin semrawut.

Kesannya akan lain. Seorang dosen dengan strata pendidikan tinggi rasanya tidak pantas berbicara dengan gaya bahas tukang becak yang terbiasa kasar, cespleng dan tidak mengenal unggah-ungguh. Sebaliknya, tukang becak akan menjadi lucu bila memaksakan diri berbicara dengan langgam berbicara seorang dosen yang cenderung ilmiah dan rumit dicerna orang biasa.

Tujuan utama berbicara adalah membuat lawan bicara mengerti apa yang dikatakannya. Tidak peduli bahasa apa yang dipakai, punya ungguh-ungguh atau tidak, yang penting orang yang diajak berbicara menangkap dengan jelas maksudnya. Tetapi dalam perkembangannya, seiring dengan kemajuan peradaban, mengerti saja tidak cukup.

Sekarang ini, disamping dapat dimengerti harus pula mencerminkan etika, termasuk didalamnya adalah unggah-unggah. Apalagi di dunia timur (oriental)yang sangat menghormati nilai-nilai kesopanan, unggah-ungguh menjadi faktor yang tak boleh ditinggalkan. Khususnya di masyarakat Jawa, Unggah-ungga memegang peranan sangat dominan.

Bahkan bahasa yang dipakaipun berlainan antara bicara kepada orang tua, adik, atasan dan sebagainya. Orang akan semakin dihormati apabila tahu unggah-ungguh. Dan bila unggah-ungguh itu dilanggar, adat-istiadat sudah menyiapkan sangsinya. Orang yang tidak tahu sopan-santun dalam berbicara pasti akan dikucilkan selamanya.



1. Berbicara Harus Menatap Lawan Bicara

Yang harus anda perhatikan ketika berbicara adalah konsentrasikan diri anda sepenuhnya kepada lawan bicara. jangan melihat ke arah lain sehingga membuat lawan bicara tersinggung. Menatap lawan bicara sungguh-sungguh (bukan mendelik/melirik) termasuk etika berbicara yang baik. Obyek anda adalah lawan bicara bukan yang lain.

jangan tinggalkan etika ketika anda sedang berkomunikasi dengan orang lain. Kita sendiri juga pasti tersinggung jika ada orang lain mengajak bicara tiba-tiba memutar hidungnya ke tempat lain. Mau menanggapi bicaranya saja sebenarnya sudah harus disyukuri, jangan malah berpindah hati.

Bicara itu bukan hanya dengan mulut, tetapi juga dengan hati dan seluruh tubuh kita kecuali kalau kita berbicara melalui telepon. Ketika berbicara usahakan seluruh gerak tubuh kita mengarah ke lawan bicara sehingga kita tahu bagaimana reaksi lawan bicara ketika membalas apa yang kita ucapkan. Kalau pandangan kita beralih ke tempat lain, kita tahu apakah lawan bicara tulus dengan ucapannya atau tidak. Bisa jadi lawan bicara bilang setuju tetapi mimik wajahnya dan kita tahu karena pandangan kita tidak tertuju kepadanya.

Pada saat berbicara semestinya kita seudah mempersiapkan mental kita sepenuhnya. Karena yang kita hadapi adalah manusia yang mempunyai perasaan, bisa senang dan susah, bisa tersinggung dan marah-marah. Oleh sebab itu, baik itu mimik maupun mata kita harus menampakan wajah yang bersahabat dan sungguh-sungguh. 

2. Suara Harus Terdengar Jelas
Disamping kita harus menatap lawan bicara, yang tak kalah pentingnya adalah menata suara kita agar lawan bicara dapat menangkap dengan jelas apa yang sedang kita bicarakan. Tidak boleh terlalu terburu-buru dan jangan terlalu pelan. Usahakan suara yang keluar bisa terdengar jelas agar lawan bicara dapat terdengar apa yang kita ucapkan.

Karena kondisi tertentu seringkali kita tidak dapat mengontrol suara kita, sehingga menjadi terlalu cepat. Lawan bicara merasa perlu menegaskan kembali dengan bertanya balik. Atau karena tidak ingin didengar orang lain, kita berusaha merendahkan intonasi suara sehingga di telinga lawan bicara terdengar seperti desis ular. Kedua-duanya bukan cara yang efektif dalam berbicara.

Berbicara dengan pelan tapi jelas terdengar. Tidak perlu terlalu keras tidak perlu terlalu lemah. Yang perlu kita perhatikan pula adalah tingkat emosional kita. Bicaralah ketika emosi kita sedang tidak konsentrasi. misalnya kalau kita sedang marah atau sedih, usahakan agar kemarahan atau kesedihan tersebut tidak terlihat oleh lawan bicara.

Percuma saja kita berbicara terburu-buru sampai nafas kita tersengal-sengal, lawan bicara susah mengerti. Atau terlalu lembut seperti orang yang sedang dirundung derita berkepanjangan, sehingga hanya terdengar seperti rintihan yang menyayat hati. Oleh karena itu hindarilah berbicara terburu-buru atau terlalu pelan. Sebab dalam kondisi berbicara seperti itu, sulit untuk meninta respon yang obyektif dari lawan bicara.

Di samping tidak efektif, pembicaraan yang kurang terdengar jelas di telinga lawan bicara kadang-kadang menimbulkan kejengkelan bagi lawan bicara. Maunya ingin cepat-cepat selesai tetapi malah menimbulkan persoalan baru yang tidak selesai-selesai. Tentunya ini akan merugikan diri kita sendiri.

3. Gunakanlah Tata Bahasa yang Baik dan Benar
Bahasa dapat menunjukan kualitas kepribadian dan latar belakang seseorang. Bahasa pegawai kantor, jelas berbeda dengan orang berjualan di pasar. Salah satu unsur pembedanya terdapat dalam pemakaian tata bahasa yang digunakan. Bahasa pegawai kantor jelas lebih punya etika dari pada orang pasar. Bahasa anak gaul berbeda dengan bahasa ningrat keraton.

Sebelum berbicara sebaiknya kata-kata diatur terlebih dahulu. Jangan sampai di tengah kalimat tiba-tiba putus karena kita tidak tahu apa yang akan kita bicarakan. Dan tentunya tidak boleh menggunakan kata-kata yang kasar, apalagi yang meninggung hati lawan bicara.

Kita harus mengetahui mana subyek, mana predikat, obyek dan keterangan dalam sebuah kalimat. Kita harus tahu pula bagaimana menempatkan perangkat kalimat pada tempat yang benar. jangan sampai kita bingung dengan kalimat yang kita ucapkan sendiri. Umpamanya dengan membolak-balik kedudukan subyek, predikat dan obyek sehingga menjadi kalimat yang tidak beraturan.


4. Jangan menggunakan Nada Suara yang Tinggi
Citra pegawai kantor adalah citra kesopanan artinya orang lain melihat pegawai kantor sebagai orang yang tahu etika, punya tata-krama dan santun dalam segala tindak-tanduknya. Sikap dan perilakunya mencerminkan orang berpendidikan.

Kesan tersebut akan semakin membekas ketika kita sedang berbicara. Dari pembicaraan itu orang lain akan dapat menilai, apakah kita seorang pegawai kantor atau bukan. Gaya bicara, intonasi yang dipakai, dan tata bahasa, jelas berpengaruh besar di telinga pendengar.

Sebagai pegawai kantor, sebaiknya kita berbicara dengan kalimat yang jelas dan intonasi yang sedang-sedang saja. Tidak terlalu tinggi, juga tidak terlalu rendah. Tunjukan kesan bahwa kita bisa mengontrol intonasi dengan baik.

Pakailah nada suara yang datar-datar saja, sehingga setiap orang dapat mendengarnya dengan baik. Kalau terlalu tinggi dikhawatirkan tidak semua pendengarnya dapat mendengar dengan baik. Apalagi jika kita ditunjuk sebagai pembicara, nada suara harus benar-benar dijaga. Sebab, pendengar dalam sebuah forum baik ceramah maupun diskusi cenderung beragam.

Jika nada suara terlalu tinggi kita akan cepat letih. Orang tidak mungkin sanggup berteriak selama satu jam terus-menerus. Apa yang kita bicarakan sebaiknya dapat kita nikmati jangan malah menjadi beban.

Disamping itu, kurang beretika rasanya kalau kita berbicara dengan nada suara yang tinggi. Kecuali jika kita sedang membakar semangat para anak-anak muda untuk terjun ke medan perang. Dalam situasi yang biasa, aman dan tidak darurat, Sebaiknya nada suara kita tidak terlalu tinggi.


5. Pembicaraan Mudah Dimengerti

Tujuan utama berbicara adalah untuk membuat lawan bicara mengerti apa yang sedang kita bicarakan. Oleh sebab itu, sebaiknya kita cukup toleran dengan para pendengar kita. Kita harus pandai-pandai memilih lawan bicara, sebab hal ini berkaitan dengan bahasa yang kita pakai. Jangan karena ingin dianggap sebagai pegawai kantor ke mana-mana kita selalu menggunakan bahasa tingkat tinggi.

Kita harus pandai menyesuaikan diri dengan kondisi dan latar belakang lawan bicara yang kita hadapi. Jangan terjebak oleh keinginan untuk menjaga image atau gengsi sehingga mengorbankan lawan bicara.

Pakailah bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Tidak penting anggapan orang lain terhadap diri kita, yang penting adalah orang lain mengerti terhadap apa yang sedang kita bicarakan. Biarkan orang lain menganggap diri kita bodoh, dan seolah-olah pitar mereka, itu hak mereka.

Sering kita mendengar ada orang berbicara dengan menggunakan bahasa yang tinggi. Padahal pendengarnya hanya para pedagang yang tidak sempat mengikuti perkembangan jaman. Memang ia berhasil membangun kesan di tengah audiennya bahwa ia pembicara yang pandai, Tetapi ketika ditanyakan kepada mereka apakah mereka mengerti, mereka malah bingung.

Kita semua pasti punya pengalaman yang sama ketika mengikuti khotbah Jum'at. Ada khatib yang selama khotbahnya menggunakan bahasa Arab di tengah jamaah yang seluruhnya orang Indonesia. yakinkah anda bahwa jamaah mengerti isi khotbah tersebut?

Tipsnya sebelum mengajak bicara, ketahuilah dulu siapa lawan bicaranya. Kalau memang lawan bicara lebih mudah mengerti dengan bahasa daerah, maka kita harus menyesuaikan diri.

Dari bahasa di atas semakin mengertilah kita bahwa ternyata berbicara itu tidak semudah yang kita bayangkan. Tetapi penulis juga tidak sedang mengarahkan pada satu kesimpulan bahwa berbicara itu sukar. Singkatnya, sebagai pegawai kantor kita harus tetap menjaga dengan baik etika kita dalam berbicara.


Sumber : Disarikan dari Modul Etika Kerja Kesetaraan paket C SMA 2009.

Minggu, 22 Februari 2015

KELAHIRAN KECOCOKAN BATU PERMATA DAN KHASIATNYA

Bagi para hobbis atau penggemar batu permata, mereka percaya bahwa setiap orang mempunyai pasangan dan kecocokan dengan jenis- batu-batuan permata tertentu. Ini dapat dilihat dari jenis-batu dan kelahiran atau zodiak seseorang. Permata yang sesuai dengan pasangannya, dipercaya akan memberikan khasiat tertentu pada seseorang  seperti berikut ini :



TABEL
KELAHIRAN KECOCOKAN PERMATA DAN KHASIATNYA


KELAHIRAN
PERMATA
KHASIATNYA
BULAN
ZODIAK
JANUARI
CAPRICORNUS
MERAH SIAM
KETEGUHAN
FEBRUARI
AQUARIUS
KECUBUNG
KETULUSAN
MARET
PICES
BATU DARAH
KEBERANIAN
APRIL
ARIES
MANILAM
KESUCIAN
MEI
TAURUS
DJAMRUD
KEBIJAKSANAAN
JUNI
GEMINI
AKIK
KESEHATAN
JULI
CANCER
MERAH DELIMA
KEAGUNGAN
AGUSTUS
LEO
SARDONIX
PERJODOHAN
SEPTEMBER
VIRGO
BIDURI BULAN
KEMAKMURAN
OKTOBER
LIBRA
OPAL
PENGHARGAAN
NOPEMBER
SCORPIO
YA’KUT
KESETIAAN
DESEMBER
SAGITARIUS
PIRUS
KEBAHAGIAAN