Selasa, 30 April 2013

Bagaimana Cara Menulis Artikel Baik Standar SEO


Bagaimana Cara Menulis Artikel Baik Standar SEO
Bagaimana Cara Menulis Artikel yang Baik Standar SEO?  Usahakan untuk membuat artikel berkualitas dari kata-kata kunci yang sudah diriset. Jika belum mengetahui tentang cara riset kata kunci anda bisa baca: Cara Melakukan Riset Kata Kunci
Setelah menentukan kata kunci yang akan dibuatkan artikel, maka kita siap untuk memulai.
Perhatikan faktor-faktor penting di saat menulis artikel berikut ini:

1. Memilih Judul Artikel
Tahap pertama adalah menentukan judul artikel. Pastikan judul ini mengandung kata kunci yang terpenting di dalam artikel. Panjang judul artikel sebaiknya sekitar 5-7 kata saja, karena semakin panjang akan semakin berkurang kerapatan kata kunci di dalamnya. Kalau mau membuat judul artikel heboh sebaiknya jangan sampai mengorbankan kata kunci di dalamnya. Sebagai contoh, jika judul artikelnya "Harga Ipad 3 Turun Lagi" cukup diubah menjadi "Astaga! Harga Ipad 3 Turun Lagi"

2. Memilih URL Artikel
Jika judul artikel yang dipilih cukup panjang, maka bisa jadi tidak dimuat semua di URL artikel. Bagi pengguna blog berplatform blogger.com bisa mengubah URL dengan cara berikut. Lihat di bagian kanan dari tempat mengetik artikel anda. Di situ ada satu menu bernama Tautan permanen. Klik menu tersebut, maka akan terbuka tampilannya.
Anda cukup mengetikkan bagian terakhir dari URL. Sebagai contoh, jika URL yang saya inginkan adalah http://peuyeumcipatat.blogspot.com/2013/04/bagaimana-cara-menulis-artikel-baik-standar-seo.html, maka yang saya ketikkan adalah bagaimana-cara-menulis-artikel-baik-standar-seo (jangan lupa tanda hubung - diikutkan dalam url). Dengan begini URL akan menjadi lebih SEO friendly.

3. Gunakan Label Di Setiap Artikel
Sebaiknya menggunakan label untuk artikel-artikel anda. Pilih label yang paling tepat untuk mendiskripsikan artikel yang dibuat. Untuk memasukkan label klik Menu Label di bagian kanan kolom mengetik artikel. Jika memakai lebih dari satu label pisahkan dengan koma. Jika blog anda bertema campuran dan tidak fokus pada satu topik, maka sebaiknya pasang gadget label pada sidebar untuk membantu aliran pagerank ke halaman-halaman artikel blog anda.

4. Pastikan Memasang Meta Deskripsi
Meta deskripsi ini yang akan ditampilkan pada snippet hasil pencarian Google, jadi pastikan meta deskripsi ini juga menggunakan kata kunci yang ada di artikel anda. Panjang meta deskripsi itu tidak perlu terlalu panjang, 150 karakter itu sudah memadai. Tapi untuk mengaktifkan fitur input meta deskripsi di pembuatan artikel, silahkan ikuti panduan nya disini: cara pasang meta description.

5. Membuat Artikel Yang Teroptimisasi
Artikel yang saudara buat sebaiknya mengikuti beberapa aturan berikut ini:
  • Panjang artikel minimal 500 kata
  • Setiap kata kunci setidaknya diulangi 3 kali di dalam artikel, (harus menjaga kepadatan sekitar 3-6% itu hanya isu)
  • Kata kunci yang muncul pertama kali harus di bold atau italic
  • Gunakan bahasa yang baku agar kualitas artikel tidak berkurang
  • Jika bisa, buat lagi satu frasa dengan kata kunci di dalam artikel dan beri tag Heading H2 atau H3.
6. Memasang Gambar Di Dalam Artikel
Pastikan gambar yang anda pasang mengandung Alt tag. Alt tag ini bertugas memberitahu Google tentang isi gambar, karena Googlebot belum bisa mengenali gambar. Kalau bisa ukuran file gambar jangan terlalu besar, karena bisa mempengaruhi waktu loading halaman. Bagi pemakai blogspot, gambar sebaiknya diupload saat menulis artikel, dan jangan dihosting di image hosting yang lain. Karena kadang hosting lain tidak bisa mengimbangi kecepatan loading gambar dari blogspot pada jam-jam sibuk.

7. Memasang Link Di Dalam Artikel
Jika anda benar-benar perlu memasang link di dalam artikel, maka ikuti beberapa aturan berikut:
  • Pastikan semua link terbuka di tab baru
  • Bedakan link yang keluar dan link yang menuju halaman blog anda sendiri. Untuk link yang keluar pastikan menggunakan rel="nofollow", sedangkan yang menuju artikel sendiri tidak perlu nofollow.
  • Penting!!! Usahakan dalam artikel anda setidaknya ada dua link menuju artikel lain di blog anda jika memang ada kaitannya. Interlink seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan robot mesin pencari mengindeks blog anda.
8. Pastikan Artikel Anda Mampu Memberi Solusi Atau Menghidangkan Informasi yang dicari Pembaca
Tujuannya sederhana, agar pembaca tertarik membaca artikel lainnya, atau bahkan datang berkali-kali ke blog anda. Ini akan sangat baik untuk reputasi blog anda.
Delapan poin di atas bisa membantu saudara untuk meningkatkan kualitas artikel blog. Mudah-mudahan ini bisa membuat artikel blog anda terindeks lebih baik lagi....  Terima kasih sudah mau mampir dan membaca artikel ini

Source artikel: http://trikmudahseo.blogspot.com

Kemiskinan musuh kita bersama



Kemiskinan musuh kita bersama
Negara kita adalah Negara kaya, siapa yang bilang miskin…? Coba kita tengok hutan kita kaya karena didalamnya banyak menyimpan kekayaan ada jati, ulin, meranti, sengon dan lain lain, tanah kita kaya Karena didalamnya menyimpan kekayaan ada minyak bumi, emas, batu bara, tembaga, besi dan lain lain dan juga laut kita kaya karena berbagai macam ikan hidup didalamnya dari ikan teri sampai ikan paus ada, tapi mengapa penduduk Indonesia miskin ?  what wrong…..?

Data data yang diterima dari Badan Statistik akhir akhir ini menujukan bahwa jumlah penduduk yang dibawah garis kemiskinan di Indonesia tinggal 28,59 juta orang atau 11,66 persen dari total penduduk Indonesia, katanya…! karena kita juga belum melakukan sensus. Walaupun demikian tapi jangan membuat kita jadi pesimis kita harus memberikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi tingginya terhadap upaya upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam menekan angka kemiskinan di negeri ini.
Kemiskinan adalah musuh kita bersama, latar belakangnya bisa bermacam macam; disini saya akan menyampaikan beberapa diantaranya saja :


1.    Keterbelakangan

Rakyat Indonesia mayoritas berada dipedesaan dan pedalaman yang kurang tersentuh oleh program pemerintah, kondisinya memperihatinkan hidupnya dibawah garis kemiskinan, terlalu riskan kalau saya menyebutnya miskin total. Makanannya masih tradisional alias tidak memenuhi standar gizi YANG BAIK, pendidikannya pun masih bibawah standar alias buta huruf bin masih terbelakang namun fanatisme dan patriotisme keIndonesiaannya sangat kental, sehingga ketika kekayaannya dijarah oleh orang kota mereka mangut mangut saja karena memang orang suku pedalaman kok

2.   Kebodohan

Nah kalau rakyat Indonesia yang ini agak mendingan, mereka sudah bisa baca tulis tapi belum tahu aturan, belum tahu hak dan kewajiban sehingga hidupnya memakai aturan hukum rimba mereka cenderung jadi objek penderita dari orang orang pintar (mudah dimanfaatkan oleh orang orang yang punya kepentingan) misalnya kepentingan politik/mencari dukungan, memang cocok mencari dukungan kepada orang bodoh... irit biaya, kepentingan bisnis dan lain sebagainya

3.   Korupsi merajalela

Ya, memang korupsi sudah melembaga dari tingkat atas sampai dengan tingkat bawah, orang sudah tidak punya rasa malu lagi untuk melakukan korupsi, paktanya memang demikian. Mari kita tengok kalangan elit pejabat dengan dalih penyesuaian anggarankah, study banding keluar negri kah, ah pokoknya bermacam macam, mereka bicara dengan menggunakan retorika mutar mutar menghanyutkan rakyat, padahal mau nilep duit rakyat

4.   Kurangnya Penegakan Hukum (Low Inforcement)

Hukum kadang sering berpihak, sering tidak melihat silemah atau simiskin sehingga mereka tersudutlah dipojok pojok kehidupan hak-haknya dirampas dan mereka tidak berdaya. Tapi kalau yang punya urusannya pemguasa, pengusaha atau pejabat hukum cepat cepat ditegakan. Ini pakta dan semua orang tahu dan tiap hari melihat tayangannya ditelevisi

5.    Moral

Moral adalah sebuah benda yang abstrak dan susah dicari akan tetapi kalau orang sudah tidak memiliki benda ini akibatnya sangat dahsyat sekali, lebih dari kekuatan bom atom. Ya!, kalau orang sudah tidak mempunyai moral ya seperti itu,ada yang ngurus beras jadi kutu beras, ada yang ngurus laut jadi bajak laut, yang ngurus bawang jadi hama bawang, yang ngurus minyak jadi hantu minyak, yang ngurus zakat jadi apa coba…? Ya jadi setan....,sompret makan tuh rejeki pakir miskin, biar mati kekenyangan lhu!

Itulah barangkali garis besarnya, beberapa poin dari sekian banyak musuh kemiskinan yang harus kita berantas sampai habis jangan sampai menjadi kangker yang menjalar keberbagai sendi kehidupan, kalau kita tidak memberantasnya dari sekarang tunggu saja kehancuran negeri ini
Mudah mudahan bermanfaat

Jumat, 26 April 2013

Carut marut pelaksanaan Ujian Nasional


Kondisi yang terjadi saat ini dengan adanya rescaduling ujian nasional (UN) di 11 propinsi menimbulkan pertanyaan: ada apa dengan ujian nasional (UN)?

Ada apa dengan ujian nasional
Carut marut ujian nasional (UN) tahun ini benar-benar sudah mencapai puncaknya. Tertundanya UN untuk tingkat SMA/SMK dan sederajat di 11 provinsi, ini membuktikan bahwa negara telah lalai dalam memenuhi hak anak atas pendidikan.
Carut marut tersebut bahkan bukan cuma berhenti pada penundaan.

Penjadwalan ulang UN di 11 provinsi yang semestinya mulai Kamis (18/4) pun berlangsung secara tidak sempurna. 
Di Kalimantan Timur misalnya, UN tidak berlangsung di seluruh wilayah provinsi itu karena dari 333 sekolah hanya 155 sekolah yang mendapatkan naskah soal UN. Dengan demikian mata pelajaran yang mestinya diuji kemarin ditunda ke Kamis (25/4) pekan depan.

Di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, UN juga tidak terselenggara kemarin. Akibatnya mata pelajaran yang dijadwalkan diuji digeser ke Rabu (24/4). Sedangkan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, UN yang harusnya berlangsung pagi hari diundur menjadi siang hari.
Itu semua cukup untuk menyebut Kemendikbud telah gagal menyelenggarakan UN dengan baik. Kita pun mempertanyakan keseriusan pemerintah memperbaiki kualitas UN.
Kemendikbud juga gagal melaksanakan perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden antara lain memerintahkan Mendikbud menyiapkan segala sesuatu bagi pelaksanaan UN yang tertunda di 11 provinsi.


Lebih dari itu, carut marut pelaksanaan UN tahun ini menunjukkan pemerintah secara kolektif tidak mematuhi hukum. Sebab, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 228/PDT.G/2006/PN.JKT.PST tertanggal 27 Mei 2007 sudah memerintahkan Presiden, Wakil Presiden, Mendikbud, dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan untuk memperbaiki sarana dan prasarana ujian nasional. 


Keputusan PN Pusat termasuk mengharuskan pemerintah meningkatkan kualitas guru dan akses informasi ke daerah sebelum ujian nasional dilaksanakan.
Potensi pengabaian hukum bisa juga terjadi akibat adanya perintah untuk memfotokopi soal UN. Itu dilakukan demi mengejar keterlambatan ketersediaan soal UN di sejumlah tempat.
Disebut berpotensi melanggar hukum karena soal UN termasuk rahasia negara. Memfotokopi berarti memperbesar kemungkinan bocornya soal UN.


Penundaan UN juga berpotensi mengganggu psikologi siswa. Alih-alih membuat siswa punya lebih banyak waktu belajar, penundaan UN justru membuat siswa semakin gelisah menantikan hari ujian.
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan Mahkamah Agung bahkan menguatkan putusan PN Jakarta Pusat tersebut. Itu artinya tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak mengupayakan dan melaksanakan perbaikan penyelenggaraan UN.


Namun, faktanya UN bukan cuma sengkarut, tapi juga gagal. Semua itu lebih dari cukup bagi kita untuk mendesak pemerintah menyatakan UN tahun ini ialah UN terakhir sebelum pemerintah memastikan bahwa seluruh tuntutan dalam putusan pengadilan terpenuhi.
Pemerintah harus mulai memikirkan model ujian untuk mengukur potensi akademik siswa sebagai pengganti UN.
Editorial Media Indonesia

Memperkuat daya saing UKM menghadapi pasar global

Memperkuat daya saing UKM
Dalam rangka menuju Masyarakat Ekonomi ASIAN tahun 2015, terdapat peluang yang besar bagi UKM untuk meraih potensi pasar dan peluang investasi harus dapat dimanfaatkan dengan baik. Guna memanfaatkan peluang tersebut, maka tantangan yang terbesar bagi UKM menghadapi MEA adalah bagaimana mampu menentukan strategi yang jitu guna memenangkan persaingan. Pada saat MEA tahun 2015 diterapkan,diperkirakan akan terjadi perubahan-perubahan perilaku pasar dengan ciri-ciri:

1. karakteristik pasar yang dinamis, kompetisi global, dan bentuk organisasi yang cenderung membentuk jejaring (network);
2.  tingkat industri yang pengorganisasian produksinya fleksibel dengan pertumbuhan yang didorong oleh inovasi/pengetahuan; didukung teknologi digital; sumber kompetisi pada inovasi, kualitas, waktu, dan biaya; mengutamakan research and development; serta mengembangkan aliansi dan kolaborasi dengan bisnis lainnya.
Oleh karena itulah, mulai saat ini UKM harus mulai berbenah guna menghadapi perilaku pasar yang semakin terbuka di masa mendatang. Para pelaku UKM tidak boleh lagi harus mengandalkan buruh murah dalam pengembangan bisnisnya. Kreativitas dan inovasi melalui dukungan penelitian dan pengembangan menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Kerjasama dan pembentukan jejaring bisnis, baik di dalam dan di luar negeri sesama UKM maupun dengan pelaku usaha besar harus dikembangkan.
Peranan pemerintah tentu menjadi penting terutama untuk mengantarkan mereka agar mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya dalam memanfaatkan MEA pada tahun 2015. Beberapa upaya yang perlu dilakukan pemerintah untuk memperkuat daya saing UKM menghadapi pasar global adalah:
1. Meningkatkan kualitas dan standar produk; Guna dapat memanfaatkan peluang dan potensi pasar di kawasan ASEAN dan pasar global, maka produk yang dihasilkan UKM haruslah memenuhi kualitas dan standar yang sesuai dengan kesepakatan ASEAN dan negara tujuan. Dalam kerangka itu, maka UKM harus mulai difasilitasi dengan kebutuhan kualitas dan standar produk yang dipersyaratkan oleh pasar ASEAN maupun di luar ASEAN. Peranan dukungan teknologi untuk peningkatan kualitas dan produktivitas serta introduksi desain
kepada para pelaku UKM yang ingin memanfaatkan pasar ASEAN perlu segera dilakukan.
2. Meningkatkan akses finansial; Isu finansial dalam pengembangan bisnis UKM sangatlah klasik. Selama ini, belum banyak UKM yang bisa memanfaatkan skema pembiayaan yang diberikan oleh perbankan. Hasil survey Regional Development Institute (REDI, 2002) menyebutkan bahwa ada 3 gap yang dihadapi berkaitan dengan akses finansial bagi UKM,
1. aspek formalitas, karena banyak UKM yang tidak memiliki legal status;
2. aspek skala usaha, dimana sering sekali skema kredit yang disiapkan perbankan tidak    sejalan dengan skala usaha UKM; dan
3. aspek informasi, dimana perbankan tidak tahu UKM mana yang harus dibiayai, sementara itu UKM juga tidak tahu skema pembiayaan apa yang tersedia di perbankan. Oleh karena itu, maka ketiga gap ini harus diatasi, diantaranya dengan peningkatan kemampuan bagi SDM yang dimiliki UKM, perbankan, serta pendamping UKM. Pada sisi lain, harus juga diberikan informasi yang luas tentang skema-skema pembiayaan yang dimiliki perbankan.
3. Meningkatkan kualitas SDM dan jiwa kewirausahaan UKM; Secara umum kualitas SDM pelaku UKM di Indonesia masih rendah. Terlebih lagi spirit kewirausahaannya. Kalau mengacu pada data UKM pada tahun 2008, tingkat kewirausahaan di Indonesia hanya 0,25% dan pada tahun 2011 diperkirakan sebesar 0,273%. Memang hal ini sangat jauh ketinggalan dengan negara-negara lain di dunia, termasuk di Asia dan ASEAN. Sebagaimana di Singapura, tingkat kewirausahaan di Singapura lebih dari 7% demikian juga di USA, tingkat kewirausahaannya sudah mencapai 11,9%. Oleh karena itu, untuk memperkuat kualitas dan kewirausahaan UKM di Indonesia, maka diperlukan adanya pendidikan dan latihan keterampilan, manajemen, dan diklat teknis lainnya yang tepat, yang sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan kewirausahaan juga perlu ditingkatkan. Pencanangan Gerakan Kewirausahaan Nasional pada tanggal 2 Februari 2011 lalu harus ditindaklanjuti dengan langkah kongkrit, seperti penyusunan grand strategy pengembangan kewirausahaan dan pelaksanaan dilapangan yang dilakukan dalam kaitannya dan bertanggung jawab. Hal penting yang juga perlu diperhatikan adalah perlunya dukungan modal awal terutama bagi wirausaha pemula.
4. Memperkuat dan meningkatkan akses dan transfer teknologi bagi UKM untuk pengembangan UKM inovatif; Akses dan transfer teknologi untuk UKM masih merupakan tantangan yang dihadapi di Indonesia. Peranan inkubator, lembaga riset, dan kerjasama antara lembaga riset dan perguruan tinggi serta dunia usaha untuk alih teknologi perlu digalakkan. Kerjasama atau kemitraan antara perusahaan besar, baik dari dalam dan luar negeri dengan UKM harus didorong untuk alih teknologi dari perusahaan besar kepada UKM. Praktek seperti ini sudah banyak berjalan di beberapa Negara maju, seperti USA, Jerman, Inggris, Korea, Jepang dan Taiwan. Model-model pengembangan klaster juga harus dikembangkan, karena melalui model tersebut akan terjadi alih teknologi kepada dan antar UKM.
5. Memfasilitasi UKM berkaitan akses informasi dan promosi di luar negeri; Bagian terpenting dari proses produksi adalah masalah pasar. Sebaik apapun kualitas produk yang dihasilkan, kalau masyarakat atau pasar tidak mengetahuinya, maka produk tersebut akan sulit dipasarkan. Oleh karena itu, maka pemberian informasi dan promosi produk-produk UKM, khususnya untuk memperkenalkan di pasar ASEAN harus ditingkatkan. Promosi produk, bisa dilakukan melalui dunia maya atau mengikuti kegiatan-kegiatan pameran di luar negeri. Dalam promosi produk ke luar negeri ini perlu juga diperhatikan kesiapan UKM dalam penyediaan produk yang akan dipasarkan. Sebaiknya dihindari mengajak UKM ke luar negeri, padahal mereka belum siap untuk mengekspor produknya ke luar negeri. Dalam kaitan ini, bukan saja kualitas dan desain produk yang harus diperhatikan, tetapi juga tentang kuantitas dan kontinuitas produknya.
Selain peluang pasar yang besar, karena jumlah penduduk ASEAN telah mencapai lebih dari 590 juta jiwa, beberapa potensi yang kita miliki sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan oleh UKM di Indonesia, mari jangan sia siakan peluang ini

Minggu, 21 April 2013

KANDUNGAN GIZI PADA DAGING AYAM



Daging Ayam adalah bahan makanan hewani unggas-unggasan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Daging Ayam mengandung energi sebesar 302 kilokalori, protein 18,2 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 25 gram, kalsium 14 miligram, fosfor 200 miligram, dan zat besi 2 miligram.  Selain itu di dalam Daging Ayam juga terkandung vitamin A sebanyak 810 IU, vitamin B1 0,08 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Daging Ayam, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 58 %.



setiap 100 gram daging ayam mengandung 74 persen air, 22 persen protein, 13 miligram zat kalzium, 190 miligram zat fosfor dan 1,5 miligram zat besi. Daging ayam mengandung vitamin A yang kaya, lebih-lebih ayamkecil. Selain itu, daging ayam juga mengandung vitamin C dan E. Daging ayam selain rendah kadar lemaknya, lemaknya juga termasuk asam lemak tidak jenuh, ini merupakan makanan protein yang paling ideal bagi anak kecil, orang setengah baya dan orang lanjut usia, penderita penyakit pembuluh darah jantung dan orang yang lemah pasca sakit. Daging ayam lebih unggul daripada daging sapi, kambing dan babi. Mengapa daging ayam lebih digemari masyarakat daripada daging-dagingan lainnya, karena daging ayam gampang dimasak. Ditambah masa pertumbuhan dan peternakannya agak pendek


Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Daging Ayam :



  • Nama Bahan Makanan : Daging Ayam
  • Nama Lain / Alternatif : Ayam 
  • Banyaknya Daging Ayam yang diteliti (Food Weight) = 100 gr 
  • Bagian Daging Ayam yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 58 %
  • Jumlah Kandungan Energi Daging Ayam = 302 kkal
  • Jumlah Kandungan Protein Daging Ayam = 18,2 gr
  • Jumlah Kandungan Lemak Daging Ayam = 25 gr
  • Jumlah Kandungan Karbohidrat Daging Ayam = 0 gr
  • Jumlah Kandungan Kalsium Daging Ayam = 14 mg
  • Jumlah Kandungan Fosfor Daging Ayam = 200 mg
  • Jumlah Kandungan Zat Besi Daging Ayam = 2 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin A Daging Ayam = 810 IU
  • Jumlah Kandungan Vitamin B1 Daging Ayam = 0,08 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin C Daging Ayam = 0 mg
  • Khasiat / Manfaat Daging Ayam : - (Belum Tersedia) 
  • Huruf Awal Nama Bahan Makanan : D 


Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.


Hasil Riset / Penelitian Lainnya Yang Berhubungan Dengan Daging Ayam :




  • Nama Bahan Makanan : Daging Ayam Sukabumi
  • Banyaknya Daging Ayam Sukabumi yang diteliti (Food Weight) = 100 gr 
  • Bagian Daging Ayam Sukabumi yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
  • Jumlah Kandungan Energi Daging Ayam Sukabumi = 244 kkal
  • Jumlah Kandungan Protein Daging Ayam Sukabumi = 36,7 gr
  • Jumlah Kandungan Lemak Daging Ayam Sukabumi = 9,2 gr
  • Jumlah Kandungan Karbohidrat Daging Ayam Sukabumi = 1 gr
  • Jumlah Kandungan Kalsium Daging Ayam Sukabumi = 81 mg
  • Jumlah Kandungan Fosfor Daging Ayam Sukabumi = 154 mg
  • Jumlah Kandungan Zat Besi Daging Ayam Sukabumi = 6,1 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin A Daging Ayam Sukabumi = 65 IU
  • Jumlah Kandungan Vitamin B1 Daging Ayam Sukabumi = 0,66 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin C Daging Ayam Sukabumi = 0 mg
  • Nama Bahan Makanan : Daging Ayam Pasundan
  • Banyaknya Daging Ayam Pasundan yang diteliti (Food Weight) = 100 gr 
  • Bagian Daging Ayam Pasundan yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
  • Jumlah Kandungan Energi Daging Ayam Pasundan = 246 kkal
  • Jumlah Kandungan Protein Daging Ayam Pasundan = 37,9 gr
  • Jumlah Kandungan Lemak Daging Ayam Pasundan = 9 gr
  • Jumlah Kandungan Karbohidrat Daging Ayam Pasundan = 0,7 gr
  • Jumlah Kandungan Kalsium Daging Ayam Pasundan = 90 mg
  • Jumlah Kandungan Fosfor Daging Ayam Pasundan = 260 mg
  • Jumlah Kandungan Zat Besi Daging Ayam Pasundan = 7,5 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin A Daging Ayam Pasundan = 20 IU
  • Jumlah Kandungan Vitamin B1 Daging Ayam Pasundan = 0,16 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin C Daging Ayam Pasundan = 0 mg


Keterangan :

Riset/penelitian pada Daging Ayam yang berbeda bisa menghasilkan perbedaan hasil yang didapat karena berbagai faktor yang mempengaruhi.  Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan pada informasi daftar komposisi bahan makanan Daging Ayam ini.  Semoga informasi kandungan gizi/nutrisi Daging Ayam ini bisa bermanfaat untuk kita semua.  Terima Kasih.


sumber : http://keju.blogspot.com

CARA MERAWAT AYAM BANGKOK YANG BAGUS


Ada beberapa fase atau tahapan dalam memelihara ayam bangkok petarung ini, dan berikut ini ada beberapa teknik cara budidaya ayam bangkok aduan yang saya ambil dari berbagai sumber

1. Metode Pemeliharaan Anak Ayam Bangkok

Pada pase setelah menetas hingga umur ±4 bulan merupakan pase perkembangan fisik yang sangat penting dalam menujang kemampuan seekor ayam Bangkok untuk memiliki kemampuan maksimal pada saat turun ke gelanggang. Banyak ayam Bangkok yang merupakan keturunan unggul karena kesalahan perawatan pada pase ini maka ayam tersebut tidak bisa memaksimalkan kemampuannya saat turun ke gelanggang, hal terpenting yang harus di perhatikan pada pase ini adalah pemberiaan pakan yang dan gerak yang maksimal.

“Anakan ayam sampai dengan umur 4 bulan harus menerima konsumsi pangan yang seimbang baik untuk protein, karbohidrat, mineral, vitamin, dan air. Dalam kebiasaan sehari-hari kami di dalam memelihara ayam bangkok, anakan umur 1-4 bulan akan diberikan pangan yang berupa pakan buatan pabrik yang dicampur dengan susu tepung untuk anak bayi. Komposisi campuran yang kami gunakan adalah 1:5 (Contoh: 1 kg susu dicampur dengan 5kg pakan)”.

Pemberiaan susu tepung sama pentingnya dengan pemberian ASI pada seorang anak manusia, karena zat-zat penting untuk proses pertumbuhan terkandung di dalamnya. Selain kemampuan dalam bertarung, zat-zat tersebut penting dalam membentuk postur tubuh, tulangan, otot, bulu dan bagian tubuh lainnya.

Secara metode, pemelihaaran pasca menetas hingga ± 4 minggu tidak jauh berbeda dengan pemelihaaraan unggas (ayam) jenis lainnya, yaitu :



1. Pemeliharaan Bersama Induk Ayam

Pemeliharaan anak ayam pasca menetas bersama induk biasanya dilakukan untuk mengurangi penggunaan lahan, karena anak ayam disatukan dengan induk tanpa harus menggunakan kandang tambahan. Hal yang harus diperhatikan disini adalah bentuk kandang untuk anak ayam bersama induknya. Tidak seperti kandang untuk ayam dewasa, untuk alas kandang diusahakan lebih rapat dan tidak mendapat aliran udara langsung.

Anak ayam yang baru menetas masih dalam kondisi kritis hingga harus terlindungi dari temperature udara luar, cuaca yang tidak stabil dan penyakit, disinilah induk berperan secara naluri untuk melindungi dan menjaga anaknya dari cuaca dan udara yang tidak bersahabat. Anak ayam akan masuk kebagian sayap dan bagian tubuh lainya dari induk untuk menghangatkan diri.

Pada tahap awal ini biasanya ada yang menyatakan bahwa anak ayam usia 1-2 hari hanya membutuhkan air bersih tidak memerlukan makanan karena ada cadangan makanan (kuning telur) yang masih tersisa ditubuhnya akan tetapi kebutuhan makanan tersebut tidak mencukupi. Agar lebih baik makan dan minum disediakan, untuk memaksimalkan penggunaan pakan, pemberian pakan dilakukan sebanyak 5 kali dengan kuantitas tidak terlalu banyak.

2. Dengan Menggunakan Induk Buatan

Metode ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas, sehingga induk ayam dapat cepat bertelur kembali. Metode ini juga dilakukan untuk anak ayam yang menetas dengan menggunakan mesin tetas. Secara simpel pada dasarnya induk buatan dibuat menyerupai fungsi seekor induk pasca menetas. Seperti yang telah dijelaskan seekor induk akan melindungi anak ayam yang baru menetas dari temperature udara luar, cuaca yang tidak stabil dan penyakit, untuk menggantikan peran induk maka kita harus membuat sebuah kandang yang terlindung dari serangan predator/hama, udara dan cuaca yang buruk.

CARA MERAWAT AYAM BANGKOK YANG BAGUS
Pakan yang diberikan harus mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh ayam. Zat-zat yang dibutuhkan tersebut sebagi berikut :
  • Protein. Berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Protein berguna untuk meningkatkan jumlah otot serta daging, sehingga sangat dibutuhkan oleh anak ayam yang sedang tumbuh sampai berumur 6 bulan dan yang sedang dipersiapkan untuk diadu. Untuk menambahkan protein, para pemilik ayam sabung sering menambahkan cincangan daging kambing dalam pakan untuk ayamnya.
  • Lemak. Zat ini juga dibutuhkan ayam yang sedang tumbuh. Bagi ayam yang akan disabung, lemak tidak terlalu perlu. Ayam sabung justru harus langsing, singset, dan padat tubuhnya. Jika terlalu banyak lemak, ayam akan keberatan badan sehingga mudah lelah atau tidak mapu untuk memukul.
  • Karbohidrat. Zat ini sangat dibutuhkan oleh ayam sabung untuk menjaga stamina. Stamina ayam memang harus diperhatikan karena harus bertarung 5-6 ronde, setiap ronde lamanya 15 menit.
  • Vitamin dan mineral. Dua zat ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta kelincahan ayam sewaktu bertarung, meskipun jumlah yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, hanya 1-2% dari total ransum. Vitamin dan mineral juga berguna sebagai katalisator dalam
proses metabolisme. Pemberian vitamin B kompleks sangat dibutuhkan untuk meningkatkan aktivitas ayam sabung. Kedua unsur tersebut sangat dibutuhkan untuk metabolisme dan pertumbuhan fisik ayam, seperti pertumbuhan tulang, mencegah kelumpuhan, dan menghindarkan kecacatan pada kaki.
  • Air. Selain pakan, ayam juga membutuhkan air. Air ini antara lain digunakan untuk proses metabolisme. Air juga diperlukan sebagai pelarut. Hampir 60% tubuh ayam terdiri atas air yang juga berguna dalam proses pencernaan, mengatur suhu badan, dan menyeimbangkan atau mengatur berbagai zat di dalam tubuh ayam.
  • Hijauan. Hijauan merupakan pakan tambahan bagi ayam bangkok. Biasanya hijauan diberikan sejak anak ayam berumur dua bulan. Pakan hijauan berupa kecambah kacang hijau (taoge), kangkung, daun pisang, dan hijauan lainnya yang mengandung air dan tidak memberikan efek racun bagi ayam.
  • Grit. Grit adalah bahan yang digunakan untuk membantu pencernaan ayam di tembolok, yaitu berupa kulit kerang atau cangkang bekicot. Grit bisa diberikan kepada ayam muda di dalam kandang umbaran. Grit tidak boleh diberikan kepada anak ayam di bawah umur tiga bulan karena akan mengganggu atau melukai pencernaannya.


sumber : milanistaindonesia.blogspot.com

MENGATASI FLU BURUNG DENGAN RAMUAN TRADISIONAL



Seorang peternak ayam di Nakhon Phanom, sebelah utara propinsi Muang - Thailand, mencoba untuk menerapkan resep tradisional untuk mengobati ayam-ayam yang sakit. Peternak wanita itu, Tuanjai Inkesa, mengkombinasikan 2 jenis tumbuhan lokal - fa talai jone (Sambiloto) dan krua khao hor - untuk mengobati ayam-ayam yang menderita penyakit saluran pernafasan akibat perubahan cuaca.
Ia mencampurkan pakan ternak dengan cairan kehijauan yang didapat dari rebusan kedua tumbuhan tersebut dan diberikan kepada ayam-ayam yang sakit. Menurutnya dalam 3 hari ayam-ayam yang sakit menunjukkan perbaikan kesehatan bahkan pulih dari sakit. Tidak seperti obat-obatan moderen yang tidak hanya memakan waktu proses penyembuhan yang lebih lama yaitu 5 hari, tetapi ramuan tradisional juga tidak memiliki efek samping kimia seperti obat moderen .
Ia mendapat ide untuk menggunakan tanaman tradisional mengingat dimasa lalu, kombinasi tumbuhan ini digunakan untuk menyembuhkan ayam-ayam aduan yang terluka setelah diadu. Kini ide Tuanjai, dimanfaatkan pula oleh beberapa peternak ayak di wilayahnya.
Berikut kombinasi ramuan yang digunakan Tuanjai tersebut :

MENGATASI FLU BURUNG DENGAN RAMUAN TRADISIONAL
  • Sambiloto ( Andrografphis paniculata ( Burm.f ) Nees )
    Termasuk kedalam famili Acanthaceae, lebih dikenal dengan nama daerah seperti : papaitan ki peurat atau bidara.
    Tumbuhan ini kaya dengan kandungan kimia seperti :
  1. Laktone didapat dari daun dan cabang berupa deoxy-andrographolide, andrographolide ( zat pahit ), Neoandro-grapholide, 14-deoxy-11, 12 didehydroandrographolide dan homoandrographolide.
    Flavoid didapat dari akar berupa polymethoxyflavone, andrographin, panicolin, mono-o-methylwithin dan apigenin-7,4-dimethylether, alkane, ketone dan aldehyde, Kalium, Kalsium, Natrium dan asam kersik.
    Andrografolida sekurangnya 1 %, Kalmegin ( zat amorf ) dan hablur kuning, pahit sampai sangat pahit.

    Tumbuhan ini bersifat : menurunkan panas / panas dalam, anti racun, antipiretik, anti radang, anti bengkak Sifat ini merusak sel trophacyt dan trophoblast, berperan dalam kondensasi cytoplasma dari tumor, pyknosis dan menghancurkan inti sel. Herba ini efektif untuk infeksi dan merangsang phgocytosis.
Efek farmakologis ini didapat dari seluruh bagian tanaman. Bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti:
  • Typhus abdominalis. 
  • Disentri basfer / diare. 
  • Flu, sakit kepala, panas. 
  • Influenza, radang paru. 
  • Radang saliuran nafas. 
  • TBC paru. 
  • Batuk rejan. 
  • Darah tinggi. 
  • Infeksi mulut, tonsillitis. 
  • Pharyngitis. 
  • Infeksi telinga tengah ( OMA ). 
  • Kencing manis. 
  • Kencing nanah ( gonorrhoae ). 
  • Racun karena gigitan ular berbisa. 
  • Kudis. 
  • Luka bakar. 
  • Membangkitkan nafsu makan. 
  • Obat demam. 
  • Kanker, penyakit trophoblastik dan hamil anggur. 


sumber : http://www.indosiar.com

UMKM dan 4 pilar Masyarakat Ekonomi ASIAN (MEA)



UMKM dan 4 pilar Masyarakat Ekonomi ASIAN (MEA)
Sebelum saya memaparkan lebih lanjut ketopik permasalahan yaitu tentang UMKM dan 4 pilar Masyarakat Ekonome Asia (MEA) tahun 2015, terlebih dahulu saya akan mengutip sedikit tentang cikal bakal dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) didirikan, pada tanggal 8 Agustus 1967 di bangkok Thailan.
Ketika awal pembentukannya, para Pemimpin di ASEAN menginginkan agar kawasan Asia Tenggara dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonominya melalui usaha bersama dengan semangat persamaan dan persekutuan untuk memperkokoh masyarakat Asia Tenggara yang makmur, aman dan damai. 

Hampir semua orang pernah mendengar istilah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Namun hanya sedikit orang yang paham maksud tersebut. MEA adalah komunitas ASEAN (ASEAN Community) di bidang Ekonomi atau ASEAN Economic Community (AEC)yang dicanangkan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-9 di Bali pada tahun 2003, atau dikenal sebagai Bali Concord II. Pembentukan komunitas tersebut diprakarsai oleh para Kepala Negara ASEAN pasca krisis ekonomi tahun 1997 dikawasan Asia Tenggara.

MEA diharapkan dapat mewujudkan tercapainya suatu kawasan yang stabil, makmur, berdaya saing tinggi dengan pertumbuhan ekonomi yang berimbang serta berkurangnya kemiskinan dan kesenjangan sosial ekonomi. Bali Concord II tidak hanya menyepakati pembentukan MEA, namun juga menyepakati  pembentukan komunitas ASEAN di bidang keamanan Politik(ASEAN Political-Security Community) dan Sosial Budaya (ASEAN Socio-Culture Community).

Dalam perjalanannya, para Pemimpin ASEAN ketika Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur, Desember 1997 memutuskan untuk mentransformasikan ASEAN menjadi kawasan yang stabil, makmur, dan berdaya saing tinggi dengan tingkat pembangunan ekonomi yang merata serta kesenjangan sosial ekonomi dan kemiskinan yang semakin kecil, sebagaimana visi ASEAN 2020 (Dirjen Kerjasama ASEAN, 2009).

Kawasan ASEAN dengan jumlah penduduk sebanyak 590,634 juta jiwa merupakan potensi yang besar bagi produk UMKM. Para Pemimpin ASEAN telah sepakat untuk mewujudkan MEA pada tahun 2015 dengan 4 pilar yaitu :

(1) Pasar tunggal dan basis produksi 
(2) Kawasan ekonomi berdaya saing tinggi 
(3) Kawasan dengan pembangunan ekonomi yang setara, dan 
(4) Kawasan yang terintegrasi penuh dengan ekonomi global. 

Untuk mewujudkan keempat pilar tersebut, bukan saja pemerintah yang harus bekerja, akan tetapi stakeholder yang lainnya termasuk dunia usaha juga sangatlah penting. Khusus dalam rangka mewujudkan pilar ketiga, yaitu kawasan dengan pembangunan ekonomi yang setara, maka pemberdayaan UMKM menjadi sangat penting, selain masalah mengatasi kesenjangan dan konektivitas.   

Dalam rangka memperkuat UMKM menghadapi Masyarakat Ekonome Asia (MEA) tahun 2015, beberapa upaya yang perlu dilakukan, diantaranya: 

(1) Meningkatkan kualitas dan standarisasi produk UMKM yang setara di kawa
     san ASEAN
(2) Memperluas dan meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM
(3) Meningkatkan kualitas SDMdan jiwa kewirausahaan terhadap pelaku UMKM
(4) Memperkuat dan meningkatkan akses dan transfer teknologi bagi UMKM un
     tuk pengembangan UMKM inovatif
(5) Fasilitasi UMKM berkaitan akses informasi dan promosi di luar negeri. 

Dengan demikian UMKM sebagai ujung tombak pertumbuhan perekonomian nasional. Pada akhirnya diharapkan akan mampu berkompetisi pada era integrasi ekonomi ASEAN yang dimulai pada tahun 2015 sebagai kawasan yang stabil dan makmur.