A. Pengertian
Sebelum kita membahas mengenai jenis-jenis media pembelajaran ini, sebaiknya kita juga mengetahui lebih dahulu tentang pengertian istilah-istilah yang dipakai di dalam proses pembelajaran ini.
Sebelum kita membahas mengenai jenis-jenis media pembelajaran ini, sebaiknya kita juga mengetahui lebih dahulu tentang pengertian istilah-istilah yang dipakai di dalam proses pembelajaran ini.
Istilah-istilah itu misalnya "pembelajaran", "mengajar", "pengajaran", "pelajaran", "murid", "peserta", "metoda mengajar", "alat bantu mengajar" dan "media pembelajaran". Masing-masing mempunyai pengertian sebagai berikut :
- "Pembelajaran" adalah usaha untuk menjadikan orang lain melakukan kegiatan belajar.
- "Mengajar" adalah kegiatan untuk memberikan ilmu atau pengetahuan atau ketrampilan kepada orang lain.
- "Pengajaran" adalah perihal mengenai kegiatan mengajar.
- "Pelajaran" adalah ilmu atau pengetahuan atau ketrampilan yang diajarkan.
- "Murid"adalah orang, dewasa atau belum dewasa, yang diajar dan berada di bawah bimbingan pengajar atau guru.
- "Peserta" adaiah orang yang mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan, baik kelompok belajar, rapat, seminar, lokakarya maupun yang lain. Untuk menyatakan secara lebih jelas, kata peserta dilengkapi dengan keterangan mengenai "peserta apa."
- "Peserta pendidikan dan pelatihan (diklat)" adalah orang dewasa yang sedang mengikuti pendidikan yang lebih bersifat penjenjangan atau pelatihan. Walaupun demikian, pada bahan ajar ini digunakan kata "peserta" yang berarti "peserta diklat".
- "Metoda mengajar" adalah cara untuk melaksanakan pembelajaran atau cara untuk melaksanakan kegiatan mengajar. Metoda mengajar sering disebut juga "metoda instruksional".
- "Alat bantu mengajar" atau "alat bantu pembelajaran" adalah benda nyata yang digunakan untuk memperlancar proses mengajar agar materi yang diajarkan lebih mudah sampai pada peserta diklat sehingga cepat dimengerti. Beberapa alat bantu mengajar yang banyak digunakan antara lain adalah papan tulis, proyektor beserta transparan dan pengeras suara.
- "Media" berasal dari bahasa. Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Banyak batasan yang diberikan orang tentang media Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communicatior Technology / AECT) di Amerika misalnya membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi.
Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
Hassan Shadily, ENSIKLOPEDI INDONESIA, Penerbit PT. Ichtiar Baru Van Hoeve; Jakarta, 1987
MEDIA (latin Medius = di tengah) :
Sarana; bahan-bahan atau alat-alat ungkapan dalam suatu bidang seni; misalnya Seni Lukis : kanvas, cat, akrilik, crayon, pastel.
Seni Patung : batu alam, pualam, perunggu, beton, kayu, semen, tanah liat dan lain-lain.
MEDIA (KOMUNIKASI) MASSA (Mass Media) :
Suatu lembaga organisasi yang kompleks, terdiri atas manusia, sarana-sarana material dan teknologi yang diarahkan untuk produksi dan penyebaran pesan-pesan Komunikasi Massa. Secara singkat : MEDIA untuk menyebarluaskan pesan-pesan kepada khalayak umum:
Media massa meliputi : surat kabar, film, radio, poster, plakat, kain rentang (spandoek) dsb.
MEDIUM (latin) : Yang tengah, penengah.
1) Fisika : Ruang berisi materi atau ruang hampa udara sebagai pembawa gejala-gejala fisik tertentu juga zat perantara itu sendiri.
2) Para psikologi : orang yang dipakai untuk percobaan dan penelitian di bidang para psikologi.
3) Spiritisme : orang-orang dalam keadaan tertentu (setengah sadar) dipakai sebagai penghubung, dimana tubuh mereka untuk sementara waktu digunakan sebagai alat agar arwah-arwah orang yang telah meninggal (mereka yang hidup di alam lain) dapat menyatakan diri secara terbuka
Sementara itu Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset, film bingkai (slide film), CD-Audio maupun CD-Video adalah contohnya. Agak berbeda dengan semua itu adalah batasan yang diberikan oleh Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Associatian/NEA). Dikatakan bahwa media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik , tercetak maupun Audio Visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca. Apa pun batasan yang diberikan, ada persamaan-persamaan di antaranya yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Sumber : Diambil dari berbagai Sumber !!
Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
Hassan Shadily, ENSIKLOPEDI INDONESIA, Penerbit PT. Ichtiar Baru Van Hoeve; Jakarta, 1987
MEDIA (latin Medius = di tengah) :
Sarana; bahan-bahan atau alat-alat ungkapan dalam suatu bidang seni; misalnya Seni Lukis : kanvas, cat, akrilik, crayon, pastel.
Seni Patung : batu alam, pualam, perunggu, beton, kayu, semen, tanah liat dan lain-lain.
MEDIA (KOMUNIKASI) MASSA (Mass Media) :
Suatu lembaga organisasi yang kompleks, terdiri atas manusia, sarana-sarana material dan teknologi yang diarahkan untuk produksi dan penyebaran pesan-pesan Komunikasi Massa. Secara singkat : MEDIA untuk menyebarluaskan pesan-pesan kepada khalayak umum:
Media massa meliputi : surat kabar, film, radio, poster, plakat, kain rentang (spandoek) dsb.
MEDIUM (latin) : Yang tengah, penengah.
1) Fisika : Ruang berisi materi atau ruang hampa udara sebagai pembawa gejala-gejala fisik tertentu juga zat perantara itu sendiri.
2) Para psikologi : orang yang dipakai untuk percobaan dan penelitian di bidang para psikologi.
3) Spiritisme : orang-orang dalam keadaan tertentu (setengah sadar) dipakai sebagai penghubung, dimana tubuh mereka untuk sementara waktu digunakan sebagai alat agar arwah-arwah orang yang telah meninggal (mereka yang hidup di alam lain) dapat menyatakan diri secara terbuka
Sementara itu Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset, film bingkai (slide film), CD-Audio maupun CD-Video adalah contohnya. Agak berbeda dengan semua itu adalah batasan yang diberikan oleh Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Associatian/NEA). Dikatakan bahwa media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik , tercetak maupun Audio Visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca. Apa pun batasan yang diberikan, ada persamaan-persamaan di antaranya yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Sumber : Diambil dari berbagai Sumber !!