Minggu, 22 Februari 2015

TRAGEDI PEMBUNUHAN TERHADAP HABIL JAMAN NABI ADAM

Nabi Adam AS, sebagai manusia pertama dan rasul pertama, dari istrinya Hawa memperoleh anugrah Allah SWT, berupa 20 pasang anak kembar, yang setiap pasangnya terdiri dari laki-laki dan perempuan. Anak sulung Nabi Adam AS bernama Qabil dengan adik kembarnya Iqlima. Sedangkan adik Qabil bernama Habil dengan saudar kembarnya bernama Labuda. Setelah usia dewasa, Qabil berusaha hidup mandiri sebagai petani. Adapun Habil juga berusaha dan menjadi seorang peternak domba dan hewan lainnya.

Pada suatu hari, Qabil dan Habil menghadap Nabi Adam AS. Mereka mengatakan keinginan untuk menikah. Berdasarkan petunjuk wahyu, Qabil dan Habil tidak boleh menikah dengan saudara kembarnya. Akhirnya, Qabil akan dinikahkan dengan saudara kembar Qabil, Iqlima. Qabila menolak keputusan ayahnya. Dia hanya mau menikah dengan Iqlima yang jauh lebih cantik dari Labuda.

Semenjak kejadian itu, Qabil yang telah kecewa dalam diperdaya oleh setan. Dalam hatinya dipenuhi amarah, rasa iri hati dan dengki kepada Habil yang akan dinikahkan dengan Iqlima, yang cantik jelita itu. Qabil mengancam Habil bahwa jika ia tidak mengurungkan niatnya untuk menikah dengan Iqlima, dia akan dibunuh. Sebagai seorang beriman dan bertakwa Habil tetap akan menikah dengan Iqlima sesuai dengan petunjuk wahyu. Habil menasihati kakaknya, Qabil, dengan perintah Allah SWT dan mengingatkan agar jangan menjadi seorang pembunuh, karena itu termasuk dosa besar, yang balasannya adalah siksa neraka.

Qabil yang sudah menjadi budak nafsu setan tidak mendengar nasihat adiknya, Habil.  Bahkan kedengkiannya kepada Bahkan kedengkiannya kepada Habil semakin menjadi-jadi. Akhirnya pada suatu saat yang telah direncanakannya, tanpa mengenal belas kasihan dibunuhnya Habil dengan menggunakan sebuah batu besar.  (Q.S Al-Maidah, 5 : 10).

Sumber : http://malambegadang.blogspot.com/

Sabtu, 21 Februari 2015

PENGERTIAN DAN HAKIKAT HUKUM DI INDONESIA

Warga belajar sekalian, berikut ini kita akan melanjutkan pembahasan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kita dengan materi tentang pengertian dan Hakikat Hukum di Indonesia. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang sistem Hukum dan Peradilan Nasional dalam modul PPKn, terlebih dahulu kita pahami Pengertian dari Sistem Hukum tersebut?

Apa yang maksud dengan sistem?

Pengertian sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai unsur, masing-masing unsur yang ada di dalamnya (memiliki peran) tidak diperhatikan hakikatnya, tetapi dilihat menurut fungsinya terhadap keseluruhan kesamaan kesatuan tersebut.

Karena itu sistem hukum diartikan sebagai suatu kesatuan dari berbagai bagian-bagian hukum yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai keadilan dan ketertiban pergaulan hidul dalam masyarakat. Hukum yang berlaku di Indonesia disebut hukum nasional.

Apa hakikat hukum?

Seorang filosofi Rumawi kuno bernama Cicero (106 - 43 SM) pernah menyatakan "Ubi societas ibi ius", yang berarti "dimana ada masyarakat di situ ada hukum". Ungkapan tersebut menunjukan bahwa setiap manusia dimanapun berada selalu terikat oleh aturan atau norma kehidupan. Ketika anda berada di rumah, di lingkungan masyarakat, di jalan raya, di sekolah, dan dalam menjalankan aktivitas sebagai warga negara tidak terlepas dari aturan-aturan yang harus dipatuhi. Apabila norma-norma terseubt dilanggar, maka kita akan mendapat sanksi sesuai dengna jenis dan tingkat pelanggaran yang dilakukan. 

Setiap aktivitas manusia baik pemerintah maupun rakyat terikat oleh aturan atau hukum. Hukum dibuat untuk dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan aktivitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jika setiap orang (baik pemerintah ataupun rakyat) yang melakukan pelanggaran hukum diberi sanksi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, maka negara tersebut dapat dikatakan negara hukum.

Baiklah warga belajar sekalian, untuk lebih memahami hakikat dan pengertian hukum tersebut. Para ahli memberikan rumusan hukum yang beraneka ragam dan berbeda-beda, yang tidak ada keseragaman pandangan diantara para ahli. Mengapa demikian? Perbedaan rumusan pengertian atau definisi hukum tersebut disebabkan oleh perbedaan sudut pandang atau poit of view dari para ahli dan perbedaan latar belakang keahlian dari para pakar. Berikut ini disajikan pandangan para ahli tentang pengertian hukum.   

1. J.C.T Simorangkir dan W. Saspranoto, bahwa hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi diakibatkan diambilnya tindakan, yaitu dengan hukuman tertentu.

2. Mochtar Kusumaatmadja, bahwa hukum adalah keseluruhan kaidah-kaidah beserta asas-asas yang mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat yang bertujuan memeliharah ketetiban serta meliputi lembaga-lembaga dan proses guna mewujudkan berlakunya kaidah itu sebagai kenyataan dalam masyarakat.

3. S. M. Amin, SH., dalam bukunya berjudul Bertamasya ke Alam Hukum menyatakan "Hukum ialah kumpulan-kumpulan peraturan-peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi-sanksi itu disebut hukum dan tujuan hukum itu adalah mengadakan ketatatertiban dalam pergaulan manusia sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara".

4. Utrech, yang berpendapat bahwa hukum merupakan himpunan peraturan-peraturan (perintah-perintah dan larangan-larangan) yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu.

5. Leon Duguit menyatakan, "Hukum ialah aturan tingkah laku para anggota masyarakat, aturan yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan jika dilanggar menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu".

6. Immanuel Kant, "Hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang yang lain, menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan".

Dari definisi atau pengertian-pengertian di atas, jelaslah bahwa rumusan hukum yang dikemukakan para ahli berbeda-beda. Walaupun Hukum sulit didefinisikan dan terlalu banyak selum beluknya, tetapi untuk lebih memudahkan tentang batasan atau definisi tentang hukum, itu mempunyai unsur-unsur hukum yaitu :
1. Peraturan mengenai tingkah lalu dalam pergaulan masyarakat;
2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib;
3. Peraturan itu pada umumnya bersifat memaksa, dan
4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.

Selain itu, hukum memiliki ciri-ciri yaitu:
1. adanya perintah dan/atau larangan
2. Perintah dan/atau larangan itu harus ditaati setiap orang.

Berdasarkan hal tersebut, hukum adalah norma yang bersumber dari perintah atau negara. Agar hukum itu ditaati oleh semua orang yang terlibat di dalamnya, maka hukum itu dilengkapi dengan sifat memaksa, artinya, mau tidak mau, atau senang tidak senang setiap orang harus patuh dan tunduk terhadap hukum yang berlaku. Misalnya, jika anda mengendarai sepeda motor tidak memakai helem, maka akan dikenai sanksi berupa denda atau tilang. Jika tidak mematuhi peraturan sekolah akan dikenai sanksi sesuai dengan hukum (tata tertib) yang berlaku di sekolah. Contoh lain dalalm KUHP ditegaskan "Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa/nyawa orang lain, dihukum karena membunuh dengan hukuman setinggi-tingginya 15 tahun". 

Sedangkan pengertian tata hukum adalah keseluruhan hukum yang berlaku dalam tata pergaulan hidup bernegara. Hukum adalah peraturan yang dibuat leh penguasa (pemerintah) atau alat yang berlaku bagi semua orang di suatu masyarakat atau negara. Adapun negara hukum adalah negara yang mendasarkan segala sesuatu baik tindakan maupun pembentukan lembaga negara pada hukum tertulis atau tidak tertulis.

Demikianlah warga belajar sekalian pembahasan kita tentang Pengertian hukum dan hakikat hukum, khususnya hukum yang ada di Indonesia. semoga bermanfaat. terimakasih.

Jumat, 20 Februari 2015

NAMA-NAMA NABI DAN RASUL BESERTA MUKJIZATNYA

Warga belajar dan siswa--sekalian, dalam pembelajaran PAI Pendidikan agama Islam, kita akan mempelajari tentang nama-nama nabi dan Rassul, ada 25 Nabi dan Rassul yang harus kita ketahui seperti dibawah ini ;

1. Adam AS.
2. Idris AS.
3. Nuh AS.
4. Hud AS.
5. Soleh AS.
6. Ibrahim AS.
7. Luth AS.
8. Ismail AS.
9. Ishak AS.
10. Yakub AS.
11. Yusuf AS.
12. Ayub AS.
13. Sueb AS.
14. Musa AS.
15. Harun AS.
16. Zulkifli AS.
17. Daud AS.
18. Sulaiman AS.
19. Ilyas AS.
20. Ilyasa AS.
21. Yunus AS.
22. Zakaria AS.
23. Yahya AS.
24. Isa AS.
25. Muhammad SAW.

Nabi yang mendapat julukan Ulul Azmi atau nabi/rasul yang memiliki ketabahan yang luar biasa dalam menjalankan kenabiannya :
1. Nuh AS.
2. Ibrahim AS.
3. Musa AS.
4. Isa AS.
5. Muhammad SAW

Nabi dan Rasul cerita kenabian beserta Mukzijatnya ;

1. Adam
Manusia pertama yang dijadikan oleh Allah secara langsung dan menyuruh agar para malaikat tunduk kepadanya. Allah mengajarinya
nama-nama berbagai benda, menciptakan istrinya dan menempatkannya didalam surga serta memperingatkan kepada mereka agar tidak mendekati sebuah pohon tertentu. Akan tetapi setan menggoda mereka hingga mereka memakan buah pohon itu. Allah menurunkan mereka ke bumi dan
membekali mereka dengan sarana-sarana kehidupan. Mereka berdua diminta untuk beribadah hanya kepada Allah dan mengajak orang lain
berbuat demikan pula. Ia dijadikan khalifah Allah di muka bumi dan juga sebagai rasul kepada anak-anaknya. Dia adalah nabi pertama di atas bumi.


2. Ayub
Termasuk keturunan Nabi Ibrahim, beliau termasuk nabi yang banyak mendapat wahyu. Ayub adalah orang kaya yang mempunyai banyak anak. Akan tetapi Allah mengujinya dengan menghilangkan kekayaan itu semua. Pisiknya juga diuji dengan berbagai macam penyakit selama 18
tahun, selama itu dia dikucilkan oleh warganya kecuali istrinya yang dengan penuh kesabaran berbakti menyediakan kebutuhan makannya
sampai Ayub disembuhkan kembali oleh Allah dan menggantikan semua kekayaan yang telah hilang itu. Oleh karena itu, orang sering
membuat Nabi Ayub sebagai umpama dalam masalah kesabaran dan keteguhan hati menerima cobaan. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa
dalam surga kelak, Allah akan menjadikan Ayub sebagai contoh (bukti) orang-orang yang pernah menerima ujian.


3. Daud
Kepadanya, Allah memberikan hikmah dan ilmu pengetahuan dan menundukkan gunung dan burung untuk bertasbih bersamanya
(diperlakukan sesuka hatinya dengan seizin Allah), serta melunakkanbesi baginya. Beliau adalah seorang hamba yang sangat tulus dan pandai bersyukur, dia selalu berpuasa sehari dan tidak berpuasa hariberikutnya, selalu bangun di tengah malam, tidur sepertiga malam dan berjaga seperenamnya. Kepadanya, Allah menurunkan Kitab Zabur dan juga diberikan kerajaan yang besar dan Allah memerintahkannya untuk melaksanakan pemerintahan dengan adil.


4. Harun
Nabi Harun adalah saudara Musa dan partner (pasangan) dakwahnya dalam mengajak Firaun beriman kepada Allah, karena kefasihan dan
kepandaiannya berbicara. Musa mewakilkan urusan kaumnya kepada Harun ketika ia pergi menemui Allah di bukit Thur. Namun Samiri menyebarkan fitnah mengajak Bani Israel menyembah patung anak sapi yang terbuat dari emas. Nabi Harun mengajak mereka kembali menyembah
Allah, tetapi mereka semakin menunjukkan kesombongan. Ketika Nabi Musa kembali dan menyaksikan apa yang dilakukan kaumnya, dia memarahi saudaranya, Harun.

5. Hud
Beliau ini diutus kepada kaum Ad yang beriman kepada Nuh. Mereka terkenal dengan kaum yang berbadan kekar dan kuat serta dikaruniai
banyak rezeki oleh Allah. Akan tetapi mereka tidak mau bersyukur kepada Allah atas nikmat yang banyak itu, malah mereka menyembah
berhala. Untuk itu Allah mengutus Nabi Hud sebagai pemberi kabar gembira. Nabi Hud sebenarnya sangat bijaksana, namun demikian kaumnya tetap mendustakan dan menyakitinya. Oleh karena itu Allah mengirimkan badai yang berkepanjangan selama tujuh malam delapan hari untuk menghancurkan mereka.

6. Ibrahim
Nabi Ibrahim adalah kekasih Allah (khalilullah), ia nabi yang dipilih oleh Allah untuk mengemban risalah-Nya dan diberikan
kepadanya berbagai keistimewaan dari manusia lain. Ibrahim hidup di lingkungan penyembah bintang. Dia tidak puas dengan hal itu. Dengan
fitrahnya dia merasakan bahwa pasti ada tuhan yang lebih besar dari bintang-bintang itu, akhirnya dia diberi petunjuk oleh Allah dan
dipilih menjadi utusan-Nya. Nabi Ibrahim pun mulai mengajak kaumnya mengesakan dan menyembah Allah, tetapi mereka mendustakannya dan
membakarnya. Dia diselamatkan oleh Allah dari perlakuan kaumnya itu. Dari keturunan Ibrahim, Allah mengutus banyak nabi melalui dua anaknya, Ismail dan Ishak. Nabi Ibrahim membangun Kakbah bersama anaknya, Ismail.


7. Idris
Adalah ayah dari kakek Nabi Nuh, nabi pertama setelah Adam. Beliau adalah nabi yang terkenal dengan kejujuran dan kesabaran. Kepadanya
diturunkan tiga puluh sahifah. Dia dianggap sebagai orang pertama yang pandai menulis dengan pena dan orang pertama yang pandai
menjahit dan memakai pakaian berjahit, juga orang pertama berpikir soal astrologi.


8. Ilyas
Nabi Ilyas diutus kepada penduduk Baalbek, sebelah barat Kota Damaskus (Libanon Timur sekarang). Dia mengajak kaumnya beribadah
hanya kepada Allah dan meninggalkan penyembahan terhadap patung yang mereka namakan Ba`la. Hal inilah yang mengakibatkan mereka menganiayanya. Ibnu Abbas mengatakan bahwa Ilyas adalah paman Nabi Ilyasak.


9.Ilyasak
Nabi ini termasuk hamba Allah yang terbaik. Konon nabi inilah yang disebut dalam kitab Taurat. Di antara mukjizatnya adalah menghidupkan kembali orang yang telah mati.


10. Isa
Nabi Isa, sama seperti Nabi Adam diciptakan dari tanah (tanpa ayah dan ibu) kemudian Allah mengatakan “kun” lalu Nabi Adam pun lahir.
Isa putra Maryam, adalah rasulullah yang lahir dengan kalimat-Nya (kun) yang diberikan kepada Maryam. Dialah nabi yang memberi kabar
kedatangan Muhammad saw. Allah memberikan kepadanya berbagai tanda dan menguatkannya dengan roh kudus. Dia adalah orang yang terkemuka, baik di dunia maupun di akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat kepada Allah, sudah pandai bicara ketika ia masih dalam buaian. Dia
pernah membuat burung dari tanah lalu meniupnya dan tanah itupun menjadi burung. Dia pernah menyembuhkan orang buta dan penderita
penyakit kusta serta menghidupkan orang yang sudah mati dengan izin Allah. Nabi Isa mengajak kaumnya menyembah Allah Yang Maha Esa
tetapi mereka enggan dan merasa sombong dan bahkan menentangnya. Yang beriman dengan beliau hanyalah sebagian kecil, yaitu mereka
yang mempunyai taraf hidup sederhana. Allah mengangkatnya ke langit dan akan menurunkannya kembali ke bumi pada waktu yang dikehendaki-Nya untuk menjadi saksi untuk umat manusia akan kebenaran Allah.


11. Ishak
Adalah anak Ibrahim dari istrinya Sarah. Berita kelahirannya dibawa oleh malaikat kepada Nabi Ibrahim dan Sarah, ketika dia melewati mereka dalam perjalanan ke kota peninggalan kaum Luth untuk menghancurkannya akibat kekufuran dan keonaran mereka. Dalam Alquran, Allah menjuluki Nabi Ishak sebagai “seorang anak yang arif dan bijak.” Dia diutus Allah sebagai nabi mengajak manusia berbuat kebaikan. Dari keturunannyalah muncul Nabi Yakub.



12. Ismail
Nabi Ismail adalah anak pertama Nabi Ibrahim dari istri keduanya, Hajar. Nabi Ibrahim membawa Hajar pergi dan menempatkannya bersama
anaknya di suatu tempat yang kelak disebut Mekah, dengan dibekali sedikit air dan makanan. Ketika perbekalan sudah habis, Hajar
berkeliling mencari makanan ke sana ke mari, akhirnya Allah menunjukkan kepadanya sumber air Zamzam. Sejak itu mulailah orang
berdatangan ke tempat itu dan dari sini datanglah perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk membangun Kakbah dan meninggikan fondasi
Baitullah. Nabi Ismail mengangkat batu-batu, sementara Nabi Ibrahim membangunnya sampai selesai. Setelah itu Allah menurunkan wahyu
meminta Nabi Ibrahim mengorbankan Ismail, yang diterimanya melalui mimpi di mana dalam mimpi tersebut beliau melihat dia menyembelih
anaknya Ismail. Ia menceritakan mimpinya itu kepada anaknya, anaknya pun menerima seraya berkata, “Hai ayahku. Lakukanlah apa yang
diperintahkan kepadamu. Engkau akan dapatkan aku termasuk orang-orang yang sabar , insya Allah.” Kemudian Allah mengganti
Ismail dengan seekor sembelihan yang besar. Ismail adalah seorang satria dan orang pertama yang dapat menjinakkan kuda. Ismail juga
terkenal sebagai orang yang sangat penyabar dan penyayang. Ada pendapat mengatakan bahwa Nabi Ismail adalah penutur pertama bahasa
Arab. Dia juga terkenal sebagai orang yang menepati janji dan selalu mengajak keluarganya mendirikan salat, mengelurkan zakat serta beribadah hanya kepada Allah.


13. Luth
Allah mengutus Nabi Luth untuk memberi petunjuk kepada kaumnya dan mengajaknya menyembah Allah. Kaum Luth adalah kaum yang zalim;
sering berbuat keji dan memusuhi pendatang asing di negerinya. Dalam hubungan seksual, mereka tertarik kepada sesama lelaki, tidak senang kepada perempuan. Tatkala Nabi Luth mengajak mereka meninggalkan kemungkaran itu, mereka ingin mengusir Nabi Luth beserta
pengikutnya. Ajakan Nabi Luth itu hanya diikuti oleh sebagian keluarga dekatnya saja, sedangkan istrinya sendiri tidak
mengikutinya. Ketika Nabi Luth hampir merasa putus asa, dia berdoa kepada Allah agar diselamatkan bersama pengikutnya serta
membinasakan orang-orang yang berbuat kerusakan. Kemudian datanglah malaikat menyelamatkan Nabi Luth beserta pengikutnya dan menghancurkan yang lainnya dengan batu-batuan.


14. Musa
Nabi Musa diutus untuk mengajak Firaun dan pengikutnya agar beriman kepada Allah. Untuk itu dia diberikan dua mukjizat; tongkat yang
dapat berubah menjadi naga, memakan ular-ular lain dan tangannya yang bila dimasukkan ke dalam saku akan mengeluarkan cahaya putih
bersih tanpa cela. Dia mengajak mereka mengesakan Allah, tetapi Firaun memeranginya dan mengumpulkan beberapa pawang sihir untuk di
adu dengan beliau. Dengan izin Allah, Musa dapat mengalahkan mereka, kemudian Allah memerintahkan kepada Musa dan pengikutnya untuk
keluar dari Mesir. Firaun mengejarnya dengan pasukan tentara yang cukup banyak. Ketika pengikut Musa merasa sudah hampir terkejar
tentara Firaun, Allah memerintahkan kepadanya untuk memukul laut dengan tongkatnya, agar mereka dapat selamat sementara Firaun dan pengikutnya tenggelam yang kelak menjadi pelajaran untuk orang lain.

15. Nuh
Nabi Nuh adalah orang yang bertakwa dan jujur. Dia diutus Allah memberikan bimbingan kepada kaumnya dan memberikan peringatan kepada
mereka tentang adanya siksa hari akhirat. Namun kaum Nuh tidak menaati ajakannya, malah mendustakannya. Walaupun demikian, Nabi Nuh
tetap mengajak mereka kepada ajaran agama yang lurus. Ajakannya itu hanya diikuti oleh sedikit orang, sementara warga kafir terus
menunjukkan sikap permusuhan mereka terhadap Nabi Nuh. Sebagai siksaan terhadap mereka, Allah tidak menurunkan hujan. Nuh mengajak
mereka beriman, agar Allah mencabut siksanya itu. Setelah mereka beriman, siksaan pun dicabut, namun mereka kafir kembali, maka Nabi Nuh pun kembali mengajak mereka. Demikian berkelanjutan selama 950 tahun. Setelah itu, Allah memerintahkannya untuk membuat kapal dan
mengangkut setiap jenis makhluk sepasang-sepasang kemudian Allah mendatangkan angin topan yang menenggelamkan mereka semua.


16. Saleh
Nabi Saleh diutus Allah kepada warga Tsamud, suatu warga yang sangat ingkar dan keras kepala. Allah telah memberikan kepada mereka rezeki
yang melimpah-ruah, akan tetapi mereka tidak menaati perintah Allah,bahkan menyembah berhala. Mereka mempunyai perasaan superior dengan
kekuatan mereka. Dari itu, maka Allah mengutus Nabi Saleh untuk memberi kabar gembira dan peringatan kepada mereka, namun mereka mendustakan, menentang dan menuntutnya untuk mendatangkan seekorunta betina sebagai bukti yang dapat mereka percayai. Allahmemberikan seekor unta untuk mereka dan menyuruh mereka agar tidak mengganggunya. Akan tetapi mereka tetap mempertahankan kesombongan,malah membunuh unta itu. Oleh karena itu Allah menurunkan badai kencang sebagai siksaan bagi mereka dan menyelamatkan Nabi Salehbeserta orang-orang yang beriman bersamanya.


17. Sulaiman
Allah memberikan kepadanya banyak hikmah dan ilmu pengetahuan,mengajarinya bahasa burung dan binatang-binatang serta menundukkan
angin dan jin sesuai perintahnya. Sulaiman mempunyai kisah denganseekor burung hudhud (belatuk) yang memberitahukan kepadanya tentang
adanya sebuah kerajaan di Yaman yang warganya menyembah matahari.Nabi Sulaiman-pun mengirim utusan kepada penguasa Saba untukmengajaknya beriman kepada Allah. Akan tetapi penguasa Saba, (RatuBilqis), hanya mengirimkan semacam hadiah kepadanya, sehingga NabiSulaiman meminta kepada jin untuk membawa singgasana Ratu Bilqiskepadanya. Di saat Ratu Bilqis melihat singgasananya berada ditempat itu, ia pun beriman kepada Allah.


18. Syuaib
Nabi Syuaib diutus kepada warga Madyan yang menyembah Aykah (kayu).  Dalam transaksi sehari-hari, mereka selalu curang menimbang dan
menakar barang serta tidak memberikan hak-hak orang lain sepenuhnya. Nabi Syuaib mengajak mereka menyembah Allah dan berlaku adil dalam
semua tindakan, tetapi mereka enggan dan berlaku sombong, malah kekeras kepalaan mereka semakin menjadi-jadi sampai mengancam untuk merajam dan mengusir Nabi Syuaib. Mereka menuntut kepadanya untuk mendatangkan gumpalan dari langit, maka Allah menurunkan balasan berupa tiupan badai yang sangat keras dan mematikan mereka semua.


19. Muhammad SAW

Nabi Muhammad , berasal dari warga Arab yang menyeru orang kepada agama Islam. Dia berasal dari keturunan Hasyim yang dilahirkan di Mekah beberapa bulan setelah ayahnya, Abdullah, meninggal dunia. Aminah, ibunya, meninggal dunia ketika dia masih kanak-kanak. Setelah itu pemeliharaan beliau secara bergilirian ditangani oleh kakeknya Abdul Mutalib dan pamannya Abu Thalib. Selama beberapa waktu dia bekerja sebagai penggembala kambing, kemudian menikah dengan sayidah Khadijah binti Khuwailid pada usia 25 tahun. Dia mengajak orang-orang memeluk Islam, dengan beriman kepada Allah Yang Maha Esa dan kepada rasul-Nya. Dakwahnya dimulai dari sejak beliau tinggal di Mekah. Karena tekanan dari penduduknya, pada tahun 622, bersama beberapa orang pengikutnya dia berhijrah ke Madinah, di mana mereka mendapatkan sejumlah pendukung yang disebut Ansar. Tahun hijrah ini kemudian diabadikan sebagai permulaan penanggalan dalam sejarah Islam. Beliau wafat setelah melaksana kan haji wada.


Sumber: dari berbagai sumber !! http://sisa-harimanusia.blogspot.com/
Gambar : wallpapers87.com

Kamis, 19 Februari 2015

ISTILAH-ISTILAH PENTING MEDIS

Berikut ini adalah istilah-istilah dalam medis yang sangat penting yang sering kita temukan sehari-hari, misalnya dalam petunjuk-petunjuk kesehatan, brosur obat, leaflet penanganan penyakit dsb. Sebagian besar istilah medis yang dijumpai berasal dari bahasa yunani kuno (G=greek) dan latin (L=latin) namun sejalan dengan perkembangan banyak tambahan istilah bahasa perancis, jerman, dan angelo saxon. Berdasarkan perbendaraan istilah medis banyak istilah organ tubuh berasal dari bahasa latin dan istilah penyakit berasal dari bahasa yunani kuno.Untuk mengenal istilah-istilah itu dapat kita lihat dalam istilah penting medis berikut ini :

ANTISEPTIK                                        :  Mematikan Kuman
ANALGETIK                                        :  Menghilangkan rasa nyeri
ANTIPIRETIK/ FEBRIFUGA              : Menurunkan demam
ABOETIVUM                                       :  Mengakibatkan keguguran
ANTELMINTIK                                   :  Menyeluruh/ mengeluarkan cacing
ANTIDOTA                                           : Menyeluruh/ Penawar bisa
ANTIPERIODIK                                   : Mencegah penyakit yang selalu kambuh
ANTISPASMODIK                               : Meredakan kejang
AFRODISIAK                                       : Menguatkan lemah syahwat
ANHIDROTIK                                      : Mengurangi keluarnya keringat
BAKTERI                                              : Organisme mikroskopik penyebab infeksi dan sakit 
KARMINATIF                                       : Peluruh air kencing
DIAFORETIK/SUDORIFIK                 : Meluruh/ memperbanyak keringat
DEURETIK                                           : Peluruh air kencing
EMETIK                                                : Menimbulkan muntah 
EMMENAGOGA                                  : Membersihkan Haid
EMOLLIENSIA                                    : Menghaluskan / melemaskan kulit

INSEKTISIDA                                      : Membunuh serangga
LAKTIFUGA                                        : Menghentikan/ mengurangi keluarnya air susu
LAKTOGOGA                                      : Menderaskan keluarnya air susu
NARKOTIK                                          : Membius
PURGATIF                                            : Urus-urus (cuci perut)
REFRIGEREN                                       :  Menghilangkan dahaga/ mendinginkan
SEDATIF                                                : Penenang
STIMULAN                                           : Membangkitkan/ penenang
STOMACHIK                                        : Menguatkan lambung/ membangkitkan darah
TONIK                                                    : Menguatkan
EKSPEKTORAN                                   : Memudahkan batuk/ mengeluarkan darah
HAIR TONIK                                         : Memperkuat/ menumbuhkan rambut
DIABETIK                                             : Kencing manis
LAKSATIF                                             : Pencahar/ urus-urus
AMARUM                                              : Memacu nafsu makan/ zat bersifat pahit membangkit selera
ALTERATIF                                          : Memacu enzim-enzim pencernaan
KHOLAGOGA                                      : Peluruh empedu
DESSINFEKTAN                                  : Mematikan hama
ASTRIGEN                                            : Memperkecil pori-pori/ menciut selaput lendir
FLOUR ALBUS                                     : Keputihan
LIMOTISIS                                            : Banyak lemak/ penimbunan lemak
LITOTRIPTIK                                        : Menghancurkan batu pada kemih
KORIGEN                                              : Merubah bau/ rasa yang tidak enak
AROMATIK                                           : Mengharumkan
DISMENOHOE                                      : Haid terasa nyeri
HAEMOSTATIK                                    : Mengurangi pendaharan
ROBORANSIA                                      : Menyegarkan
VERMIFUGA                                        : Peluruh cacing
HIPERTENSI                                         : Tekanan darah tinggi
HIPOTENSI                                           : Tekanan darah rendah
VIRUS                                                    : Parasit Berukuran Mikroskopik


Rabu, 18 Februari 2015

KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL

1. Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik lisan maupun tulis. Komunikasi ini yang paling sering digunakan dalam kehidupan sosial sehari-hari, misalnya di rumah, di pasar, di arisan, di acara kendurian, pesta, di sekolah, PKBM, dan tempat kerja. Melalui ucapan kita menyampaikan informasi berupa keinginan, pertanyaan, jawaban atas pertanyaan, perasaan, atau segala cerita. Segala sesuatu yang kita ucapkan dapat menjadi informasi bagi orang yang mendengarnya.

2. Komunikasi Non Verbal

Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang pesannya dikemas dalam bentuk nonverbal, tanpa kata-kata. Komunikasi nonverbal lebih jujur mengungkapkan hal yang mau diungkapkan karena spontan. Misalnya tamu di rumah kita, meski lapar, dapat berbasa-basi menolak pada wakti kita tawari makan siang. Tetapi adik kecil yang masih bayi, pada waktu lapar langsung menangis dan minta ASI.

Segala yang ditampilkan oleh tubuh ketika kita melakukan komunikasi secara lisan merupakan isyarat atau informasi. Disadari  atau tidak disadari, sesungguhnya seluruh tubuh kita (ekspresi muka, tekanan dan kerasnya suara, posisi tubuh, gerakan tubuh, tangan dan bahkan kaki) menyampaikan informasi atau pesan kepada lawan bicara tentang apa yang kita rasakan atau inginkan. Bahkan adakalanya tanpa kita berbicarapun, orang lain sudah dapat menangkap informasi yang kita maksud melalui bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang kita tampilkan.

Meskipun lebih umum, terus menerus dipakai dan lebih jujur, namun komunikasi nonverbal lebih sulit ditafsir karena kabur. Misalnya jika ada orang tersenyum kepada anda, maka anda tidak dapat dengan tepat menangkap apa artinya : senang, kaget, bingung, atau bertanya-tanya. Kekaburan ini karena struktur komunikasi nonverbal tidak jelas. Untuk komunikasi nonverbal seperti berjabat tangan mungkin masih mudah dimengerti.

Tetapi jiak jabat tangan itu disambung dengan raut wajah cemberut, gerak mata terkejut, gerak anggota tangan kaku dan seluruh tubuh tegang, anda akan sulit mengartikannya. Oleh sebab itu, mempelajari komunikasi verbal. Hal ini disebabkan oleh perbendaharaan kata, tata kalimat, dan tata bahasanya sulit ditunjuk.

a. Bentuk Komunikasi Nonverbal

Komunikasi nonverbal dapat berbentuk bahasa tubuh, tanda, tindakan atau perbuatan serta objek.

1. Bahasa tubuh
Bahasa tubuh dapat berupa raut wajah, gerak kepala, gerak tangan, gerak-gerik tubuh mengungkapkan berbagai perasaan, isi hati, isi pikiran, kehendak, dan sikap orang.

2. Tanda
Dalam komunikasi nonverbal tanda mengganti kata-kata, misalnya bendera, rambu-rambu lalu lintas darat, laut, dan udara, serta aba-aba olah raga.

3. Tindakan/ Perbuatan
Tindakan atau perbuatan tidak khusus dimaksudkan menggnati kata-kata, tetapi dapat mengantarkan makna. Misalnya, menggebrak meja dalam pembicaraan, menutup pintu keras-keras pada waktu meninggalkan rumah, atau menekan gas mobil kuat-kuat. Semua itu mengandung makna sendiri.

4. Objek
Objek sebagai bentuk komunikasi nonverbal juga tidak mengganti kata, tetapi dapat menyampaikan arti tertentu, misalnya pakaian, aksesori dandan, rumah, perabot rumah, harta benda, kendaraan, hadiah.

b. Fungsi komunikasi nonverbal

Selain dapat menyampaikan arti, komunikasi nonverbal dapat berfungsi :
1. melengkapi komunikasi verbal, misalnya sahabat kita datang, lalu kita berkata "selamat datang!" sambil senyum lalu menepuk punggungnya.

2. menekankan komunikasi verbal, misalnya, dalam perundingan kita tidak setuju terhadap usul kahir rekan berunding kita dan berkata "saya tidak setuju" sambil menggebrak meja.

3. membesar-besarkan komunikasi verbal, misalnya sehabis nonton pameran kapal terbang, kita bercerita kapal terbang super besar dan supersonik kecepatan terbangnya, kita berkata "kapal terbang itu ukurannya buesaaaaar sekali, dan terbangnya cuepaaat sekali", sambil melebarkan kedua tangan kita lalu menukikkan ke atas telapak tangan kita.

4. melawan komunikasi verbal, misalnya, teman kita marah, lalu kita berkata " kamu marah ya ?", dan teman kita menjawab "saya tidak marah!", tetapi wajah dan telinganya merah membara.

5. meniadakan komunikasi verbal, misalnya, kita dipaksa untuk memberi uang. Kita mengelurkan uang dari saku sambil berkata "ini uangnya!" sambil memasukan uang kembali ke dalam saku.

Dengan mengetahui hakikat bahasa verbal dan nonverbal, kita dapat menggunakan kedua macam bahasa itu dalam komunikasi kita dengan orang lain secara lebih sadar, efisien, dan efektif. 

Sumber: Buku Modul Etika Kerja Paket C setara SMA Kelas X 2009

CARA BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF

Warga belajar--sekalian dalam Materi pembelajaran Etika kerja kita akan membahas tentang cara berkomunikasi secara efektif. Manusia adalah mahluk sosial. Ia hanya dapat hidup, berkembang dan berperan sebagai manusia dengan berhubungan dan bekerja sama dengna manusia lain. Salah satu cara terpenting untuk berhubungan dan bekerja sama dengan manusia adalah berkomunikasi.

Berkomunikasi berarti kebersamaan, persekutuan, gabungan, pergaulan, hubungan, Untuk berkomunikasi diperlukan usaha dan kerja yang berarti membagi sesuatu dengan seseorang, memberikan sebagian kepada seseorang, tukar-menukar, membicarakan sesuatu dengan seseorang, memberitahukan sesuatu pada seseorang, bercakap-cakap, bertukar pikiran, dan berhubungan dengan teman. Dari hal di atas berarti ini adalah pemberitahuan, pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran, atau berhubungan.

Komunikasi berawal dari gagasan yang ada pada seseorang. Gagasan ini diolah menjadi pesan dan dikirim melalui media tertentu kepada orang lain sebagai penerima. Penerima menerima pesan, dan sesudah mengerti isi pesan itu kemudian menanggapi dan menyampaikan tanggapannya kepada pengirim pesan.

1. Unsur-unsur Komunikasi

a. Pengirim (Komunikator)

Pengirim ini menjadi asal atau sumber pesan. Pengirim adalah orang yang masuk dalam hubungan intrapersonal maupun interpersonal. Sebelum masuk ke dalam proses komunikasi dengan orang lain, di dalam pikiran pengirim terjadi semacam rangsangan atau stimulus. Rangsangan dan pengolahan sisi dalam pikiran itu menimbulkan kebutuhan pada diri pengirim dan mendorongnya untuk menyampaikan perasaan atau gagasan kepada orang lain.

 
Gambar Percakapan Rapat

Sebelum mengirim pesan, terlebih dahulu pengirim mengemasnya dalam bentuk yang dirasa sesuai dan dapat diterima serta dimengerti oleh penerima. Pda waktu melakukan pengemasan, pengirim juga memikirkna bagaimana cara pengirimannya agar tujuan dapat tersampaikan atau yang disebut dengan media pengirim pesan.

Beberapa pertanyaan yang membantu dalam penyampaian pesan antara lain :
1) Pesan apa yang hendak disampaikan
2) kepada siap pesan hendak disampaikan
3) dalam bentuk apa (verbal, nonverbal)
4) media yang digunakan
5) akibat yang mungkin timbul


b. Media
Setelah dikemas, pesan dapat disampaikan melalui saluran atau media, pengirim dapat memilih media yang akan digunakan seperti lisan, tertulis atau elektronik.

Media lisan, pesan dapat disampaikan sendiri melalui telepon, mesin dikte atau video tape. Penerima dapat seorang diri, kelompok kecil, kelompok besar atau masa.

1) Keuntungan media lisan adalah sebagia berikut :
a) Mendapat tanggapan langsung, yang berupa pertanyaan atau permintaan penjelasan
b) Memungkinkan disertai nada atau warna suara, gerak gerik tubuh atau raut wajah
c) Dapat dilakukan dengan cepat

Dengan media tulis, pesan disampaikan secara tertulis melalui surat, memo, laporan, handout, selebaran, catatan, poster, gambar, grafik dan sebagainya.

2) Keuntungan media tulis adalah sebagai berikut :
a) Ada catatannya sehingga data dan informasi tetap, tidak berkurang atau bertambah
b) Memberi waktu untuk dipelajari isinya, cara penyusunan atau rumusannya.

Dengan media elektronik, pesan yang disampaikan secara elektronik dilakukan melalui faksimile, e-mail, radio, televisi.

3) Keuntungan dari media elektronik adalah sebagai berikut :
a) Prosesnya cepat
b) Data dapat disimpan.

Jadi pesan dapat dikirim melalui berbagai media dan media tersebut dapat dikombinasikan, misalnya pesan tertulis dijelaskan secara lisan, pesan elektronik disusul dengan pesan tertulis, karena itu pesan dapat diterima dengan semua indera kita.

Penggunaan media untuk menyampaikan pesan dapat mengalami gangguan atau hambatan yang akan mengurangi kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan. Gangguan komunikasi tersebut antara lain : pengacau indra, suara keras atau lemah, bau menyengat, atau udara panas. Selain itu ada faktor pribadi antara lain, prasangka, lamunan, perasaan tidak mampu.

Komunikasi terjadi pada situasi antara lain; waktu, tempat, cuaca iklim dalam keadaan alam serta psikologi tertentu. Situasi ini dapat terjadi secara alamia, terjadi dengan sendirinya, atau direkayasa karena dibuat manusia. Situasi ini dapat resmi formal, tetapi dapat juga resmi nonformal. Situasi dapat mempengaruhi jalannya komunikasi dan tentu saja hasilnya. Oleh karena itu, pada waktu berkomunikasi dengan orang lain, kita tidak hanya mempertimbangkan isi dan cara menyampaikan tetapi juga melihat situasi ketika berkomunikasi akan disampaikan.

c. Penerima (Komunikan)

Pihak yang menerima pesan adalah rekan. Penerima menerima pesan melalui inderanya, terutama telinga dan mata. Begitu menerima lambang entah verbal atau non verbal, penerima membuka pintu khazanah ingatan dalam benaknya. Kumpulan ingatan iut merupakan akumulasi warisan budaya, pendidikan, lingkungan dan sebagainya.

Dari hasil penafsiran dan penderjemahan pesan itu, pengertian pengiriman dan penerima dapat sama, sedikit berbeda atau banyak.

Penafsiran dan penerjemahan pesan itu kecuali dipengaruhi oleh bank ingatan, juga oleh mutu dan tingkat kedekatan hubungan antara pengirim dan penerima.

Karena merupakan kegiatan dua arah oleh pihak pengirim dan penerima, maka keberhasilan komunikasi tidak hanya ditentukan oleh pengirim tetapi juga oleh penerima.

Beberapa macam komunikasi antara lain :
  1. Komunikasi dari segi penyampaian pesan; komunikasi lisan, tertulis dan elektronik
  2. dari segi bentuk kemasan pesan ; komunikasi verbal dan non verbal
  3. dari segi keresmian pelaku, saluran komunikasi yang digunakan, dan bentuk kemasan pesan ; komunikasi formal dan informal
  4. dari segi pasangan yang terlibat dalam komunikasi : komunikasi intrea personal (pengirim  pesan adalah diri sendiri); interpersonal (suatu orang mengirim dan satu orang menerima); kelompok kecil, kelompok besar.

Demikian tentang komunikasi efektif, semoga bermanfaat. terimakasih.

Selasa, 17 Februari 2015

PELAKU EKONOMI DAN PENGATUR EKONOMI DI INDONESIA

Di Indonesia kegiatan ekonomi melibatkan juga pelaku dan pengatur ekonomi Indonesia. hal ini dapat dilihat dalam uraian berikut ini;

1. Pelaku Kegiatan Ekonomi

Seperti diketahui, bahwa inti dari kegiatan ekonomi meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. Sekarang coba kamu perhatikan sekitar tempat tinggal, pasti banyak terlihat kegiatan-kegiatan tersebut. Kegiatan itu dapat dilakukan oleh rumah tangga keluarga, seperti menghasilkan barang-barang kerajinan, berjualan dan mengkonsumsi barang untuk pemenuhan kebutuhan.

Pehatikan Gambar berikut;
Gambar Sektor Formal Ekonomi Indonesia

Demikian juga anda bisa melihat banyak perusahaan-perusahaan besar, seperti pabrik susu, pabrik tekstil, pakaian jadi, pabrik radio, pabrik kendaraan dan sebagainya.

Perusahaan-perusahaan tersebut selain memproduksi juga mengkonsumsi bahan-bahan baku, bahan penolong, dan menggunakan tenaga kerja. Perusahaan-perusahaan besar ini biasanya merupakan gabungan dari kelompok orang pemilik modal. Baik yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga maupun yang dilakukan oleh kelompok orang, sebagai pelaku kegiatan ekonomi, dikenakan dnegna badan usaha swasta.

Kita juga bisa melihat usaha-usaha yang dilakukan oleh koperasi, seperti Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Angkutan, Koperasi Nelayan dan lain sebagainya. Di Indonesia koperasi merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi yang sangat membantu masyarakat.
 
Selain badan usaha swasta dan koperasi, pemerintah juga tidak tinggal diam dalam masalah kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang secara langsung dilakukan oleh Pemerintah adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BUMN ini secara langsung aktif dalam kegiatan produksi, distribusi, konsumsi, dan pelayanan. Sebagai contoh Perusahaan Umum, PT. KAI. PERUM Pegadaian, PT. PLN, PERUM PERUMNAS, PERUM PERURI, dan sebagainya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pelaku kegiatan ekonomi di Indonesia adalah :
a. Usaha swasta
b. Koperasi
c. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)


2. Pengatur Kegiatan Ekonomi

Yang disebut sebagai pengatur ekonomi di Indonesia adalah Perentah dengan perannya sebagai pengatur ekonomi. Selain melakukan kegiatan ekonomi secara langsung, melalui BUMN, pemerintah melalui kebiajakan-kebijakannya mengatur perekonomian secara umum. Adapun peranan pemerintah sebagai pengatur ekonomi antara lain :

a. Menjamin pemenuhan kebutuhan vital bagi masyarakat
Contohnya: Dengan BUMN yang menghasilkan bahan bakar, listrik, jasa angkutan dan sebagainya.

b. Menjamin pemerataan distribusi bahan pokok
Contohnya: adanya badan usaha logistik (Bulog)

c. Menstabilisasi harga.
Contohnya: mengadakan operasi pasar atau mengadakan larangan kenaikan harga

d. Mendorong pertumbuhan industri dalam negeri
Contohnya: mengadakan proteksi/perlindungan terhadap produk tertentu dengan larangan impor/pembatasan impor.

e. Memperluas lapangan kerja.
Contoh: mendorong perkembangan industri yang banyak menyerap tenaga kerja.

f. Mendorong adanya kerjasama antara BUMN, usaha swasta dan koperasi melalui Kamar Dagang dan Industri (KADIN).