Pohon Jati adalah tanaman pohon kehutanan, pohonnya keras seratnya halus, sangat cocok untuk diolah menjadi perabotan rumah tangga, seperti kusen, daun pintu, kursi, meja, tempat tidur, meja makan dan lain lain. Mungkin Anda penasaran, bagaimana cara membudidayakan pohon jati supaya dapat tumbuh dengan subur.
Apabila Anda tertarik dengan cara ini, mari ikuti petunjuknya:
Sebelum mulai menanam pohon jati, ada beberapa cara yang perlu kita perhatikan.
- Pilihlah benih jati yang baik dengan ketentuan berdiameter 1-1,5 cm.
- Jemur benih jati tersebut sampai betul-betul kering.
- Setelah bibit jati itu kering, rendam bibit tersebut dengan campuran air accu dan air tawar dengan perbandingan 1 : 10 ( air accu 1 liter perlu air tawar 10 liter ) selama 3 hari.
- Selanjutnya benih jati tersebut diangkat dan ditiriskan selama 0,5 sampai 1 hari.
- Siapkan media atau bedeng tabur ukuran sembarang, dan disekelilingnya dibuatkan pembatas.
- Setelah media atau bedeng sudah siap, taburkan benih jati tersebut di atas bedengan yang sudah disiapkan tadi.
- Setelah itu benih jati ditabur semua, kemudian benih tersebut kita timbun dengan pasir hitam/pasir kali setebal 1,5-2 cm.
- kemudian tutup bedeng tersebut dengan plastic, kalau tidak ada plastic bisa ditutup dengan dedaunan.
- Selama didalam bedeng, benih tidak boleh kering harus diatur kelembabannya.
- Kemudian kita tunggu selama 7 – 14 hari.
- Kalau sudah berkecambah kemudian pindahkan kepolibek yang sebelumnya sudah disiapkan.
- Polibek yang kita siapkan berisi tanah, pupuk organik atau pupuk kandang, dan rambut padi, dengan perbandingan 1 : 3 : 2.
- Lalu pelihara (diberi pupuk, disiram, disetek dan lain lain) sampai tumbuh menjadi bibit jati yang siap ditanam dilahan anda
Itulah cara budidaya pohon jati, yang saya ketahui, semoga bermanfaat. selamat mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar