Senin, 23 September 2013

Peluang usaha ayam bakar

peluang usaha ayam bakar
Apakah peluang usaha ayam bakar menguntung kan? Usaha kuliner yang satu ini cukup menjanjikan asal anda dapat mengolahnya dengan benar sehingga cita rasanya menempel dan lengket terus dilidah penikmatnya. Apakah  anda tertarik dengan usaha ayam bakar? Berikut beberapa tips yang bisa anda terapkan dalam menekuni bisnis ayam bakar:


Lokasi Usaha 
Bila anda akan membuka usaha ayam bakar, pastikan dulu bahwa di sekitar tempat usaha anda tersebut  tidak memiliki banyak pesaing. Ini untuk meminimalkan persaingan dan saling berebut pelanggan dengan cara yang tidak sehat. Peluang usaha ayam bakar bisa di dirikan di daerah yang ramai, seperti di pinggiran jalan raya atau di depan pusat perbelanjaan.

Perlengkapan Usaha 
Anda harus meilikibeberapa perlengkapan untuk usaha ayam bakar, diantaranya gerobak atau etalase, alat panggangan, kipas angin atau kipas tangan dan peralatan makan serta meja kursi walaupun sebagian besar pembeli akan membeli untuk di bawa pulang. Berikut adalah daftar perkiraan harga dari perlengkapan yang anda butuhkan.
Perlengkapan
Harga ( Rp )
Etalase atau Gerobak
1.500.000 - 2.000.000
Alat panggangan   
300.000 - 400.000
Panci dan peralatan makan                  
400.000 - 500.000
Kipas angin kecil  
50.000 - 100.000
Meja dan kursi 
400.000 - 500.000
Perlengkapan lain
100.000 - 200.000

Karyawan
Satu orang karyawan sudah cukup membantu anda, namun saat ramai seperti di akhir pekan anda dapat menggunakan tenaga lepas yang di bayar harian. Karyawan lepas bisa anda bayar antara Rp 50.000 - Rp 100.000
sedangkan karyawan tetap bisa di gaji sekitar Rp 700.000 - Rp 900.000

Promosi
Anda bisa membuat banner atau spanduk di depan atau sekitar usaha anda, anda juga bisa menjual ciri khas usaha ini dengan cara menggantung beberapa ekor ayam yang sudah di bumbui di etalase atau gerobak anda. Gantungan ayam yang menggugah selera dapat mengundang orang orang yang pada awalnya sekedar lewat menjadi mampir ke usaha ayam bakar anda.

Harga Jual Ayam Bakar
Harga ayam bakar bervariasi, untuk perpotongnya berkisar antara Rp 8.000 - Rp 12.000 sudah lengkap dengan sambal dan lalapan, sedangkan untuk ayam bakar utuh berkisar Rp  30.000 per ekor

Resiko Usaha
Banyaknya usaha ayam bakar membuat anda bersaing cukúp ketat, cita rasa yang khas dari ayam bakar anda dengan rasa yang enak di lidah pelanggan adalah solusi bagi usaha ayam bakar anda

Analisa Usaha Ayam Bakar

Analisis keuangan usaha ayam bakar:

Biaya investasi;
  1. - Gerobak atau etalase : Rp.2.000.000,00
  2. - Pemanggang ayam : Rp.400.000,00
  3. - Peralatan masak : Rp.200.000,00
  4. - Perlengkapan lain (baskom, tempat bumbu) : Rp.100.000,00
Total : Rp.2.700.000,00
Biaya variabel;
  1. - Ayam (10 ekor x Rp.1.800/ekor x 1 minggu) : Rp.1.260.000,00
  2. - Bumbu, kecap dan lalapan (Rp.100.000/hari x 1 minggu) : Rp.700.000,00
  3. - Arang (Rp.23.000/minggu x 1 minggu) : Rp.161.000,00
  4. - Plastik dan kertas pembungkus (Rp.16.000/mg x 1 minggu) : Rp.112.000,00
  5. - Listrik : Rp.20.000,00
  6. - Transportasi per-1 minggu : Rp.70.000,00
Total : Rp.2.323.000,00
Jadi total modal awal Rp.5.023.000,00.

TIPS KEBERHASILAN USAHA
Untuk menjalankan usaha ini terdapat beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah

1. Gunakan Merek Khusus, Unik, Singkat, dan Mudah diingat
Sejak hari pertama usaha dijalankan sebaiknya sudah ada spanduk atau papan nama berisi nama usaha dan jenis ayam bakar yang dijual. Gunakan nama yang unik dan singkat agar mudah diingat. Misalnya 'Ayam Bakar Super Top " atau "Ayam Bakar Luar Biasa"., dan nama dagang lainnya yang mudah diingat dan menjadi cirri khas produk ayam bakar yang kita buat/sajikan
 
2. Gunakan Penerangan yang Memadai
Ayam bakar biasa dijual mulai sore hari hingga tengah malam. Pada -malam hari penerangan sangat berperan agar tempat usaha kita terlihat mencolok. Lampu yang cukup terang ditambah papan nama yang mengkapi lampu (dapat juga menggunakan lampu berwarna-warni) nenjadi daya tarik tersendiri.

3. Buat Bumbu dan Sambal Seenak Mungkin
Bagi usaha ayam bakar yang baru dijalankan, rasa menjadi faktor utama keberhasilan dari sisi produk. Buatlah bumbu ungkep (bumbu yang diberikan pada ayam sebelum dibakar) dan sambal seenak mungkin bumbu dan sambal menjadi pembeda antara ayam bakar dan menjadi keunggulan makanan ini.

4. Citra ayam bakar sebersih Mungkin
Walaupun produk ayam bakar nampaknya hitam, namun aspek kebersihan tampilan penggunaan alat, bungkus/kemasan, dan tampilan haruslah menunjukkan bahwa pengelola usaha ayam bakar berorintasi pada kebersihan.  Perilaku dan sikap peduli kepada kebersihan produk ayam bakar dan lingkungan usahanya akan menjadi nilai tambah dan pembeda dengan produk ayam bakar lainnya, sehingga hal ini dapat menjadi keunggulan makanan ini.

Resep Bahan Ayam Bakar Manis Pedas :
  • 1 ekor ayam berukuran kecil, potong menjadi 4 bagian
  • 2 lembar daun salam
  • 3 sendok makan kecap manis
  • 3 mata asam jawa, seduk dengan sedikit air panas
  • 300 ml air
Resep Bumbu Ayam Bakar Manis Pedas:
  • 4 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 8 buah cabai merah keriting
  • 1/2 sendok teh ketumbar
  • 1 cm kunyit
  • 2 cm jahe
  • 2 cm lengkuas
  • 1 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula pasir
Cara Membuat Ayam Bakar Manis Pedas :
  1. Lumuri ayam dengan bumbu yang dihaluskan. Biarkan selama 30 menit.
  2. Campur ayam berbumbu dengan air, daun salam, kecap manis, dan air asam. Masak hingga daging ayam empuk dan kuah kental, angkat.
  3. Bakar ayam berbumbu diatas bara api atau bara arang hingga permukaannya agak kering.
  4. Angkat, sajikan bersama sambal dan lalapan.
  5. Tips : untuk Sambal Ayam Bakar Manis Pedas bisa menggunakan Sambal Ayam Penyet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar