Rabu, 30 Oktober 2013

CARA BUDIDAYA DOMBA YANG BAIK

Cara Budidaya Domba Yang Baik : Domba merupakan hewan yang dulu pernah di jadikan sebagai pengganti Nabi Ismail yang akan di sembelih oleh ayahnya, atas perintah ALLAH SWT, namun di ganti dengan domba dan menjadi ibadah yang setiap tahunnya di laksanakan oleh umat islam, yaitu berkurban. beberapa hewan ternak yang bisa di jadikan kurban yaitu, Domba, Onta, Sapi, Kambing, Kerbau dan lainya. namun yang sering dijadikan qurban di daerah saya, yaitu kambing, kerbau dan sapi. karena yang lain susah untuk di dapatkannya.


CARA BUDIDAYA DOMBA YANG BAIK

  • Domba Ekor Gemuk
    Memiliki ciri bentuk ekor yang panjang, tebal, besar dan semakin ke ujung makin kecil; tidak mempunyai tanduk; sebagian besar berwarna putih, tetapi ada anaknya yang berwarna hitam atau agak coklat.
  • Domba Ekor Tipis
    Memiliki ciri tubuh yang kecil, ekor relatif kecil dan tipis, bulu berwarna putih, tidak bertanduk (betina), bertanduk kecil dan melingkar (jantan).
Bibit kambing atau domba bakalan yang baik untuk pengggemukan adalah sebagai berikut :
  1. umur antara 8 bulan – 1 tahun.
  2. Ukuran badan normal, sehat, bulu bersih dan mengkilap, garis punggung dan pinggang lurus.
  3. Keempat kaki lurus, kokoh dan tumit terlihat tinggi.
  4. Tidak ada cacat pada bagian tubuhnya, tidak buta.
  5. Hidung bersih, mata tajam dan bersih serta anus  bersih.


Perkandangan
Pada umumnya tipe kandang pada ternak kambing dan domba adalah berbentuk panggung. Konstruksi kandang dibuat panggung di mana di bawah lantai kandang terdapat kolong untuk menampung kotoran. Dengan adanya kolong berfungsi untuk menghindari kebecekan dan kontak langsung dengan tanah yang bisa jadi tercemar penyakit. Lantai kandang ditinggikan antara 0,5 – 2 m. Bak pakan dapat ditempelkan pada dinding. Ketinggian bak pakan untuk kambing dan domba berbeda. Bak pakan untuk kambing dibuat agak tinggi, kira-kira sebahunya karena kebiasaan kambing memakan daun-daun perdu. 

Untuk Domba, dasar bak pakan horizontal dengan lantai kandang karena kebiasaan domba merumput. Lantai kandang dibuat dari kayu papan atau belahan bambu yang disusun dengan jarak 2-3 cm. Dengan demikian, kotoran dan air kencing mudah jatuh pada kolong, sementara tracak/kaki kambing dan domba tidak mudah terperosok dan terjepit terjepit.

Ukuran Kandang :
  • Anak : 1 X 1,2 m /2 ekor (lepas sapih),
  • Jantan dewasa : 1,2 X 1,2 m/ ekor
  • Dara/ Betina dewasa :1 X 1,2 m /ekor
  • Induk dan anak 1,5 X 1,5 m/induk + 2 anak
Dasar kolong kandang digali sedalam ±20 cm dibagian pinggirnya dan 30-50 cm pada bagian tengah serta dibuatkan saluran yang menuju bak penampung kotoran. Kotoran kemudian dapat diproses untuk menjadi pupuk kandang. Dan sudah semestinya kandang harus terjaga kebersihannya sehingga ternak kambing dan domba lebih sehat karena tidak mudah terserang penyakit.

Dasar kolong kandang digali sedalam ±20 cm dibagian pinggirnya dan 30-50 cm pada bagian tengah serta dibuatkan saluran yang menuju bak penampung kotoran. Kotoran kemudian dapat diproses untuk menjadi pupuk kandang. Dan sudah semestinya kandang harus terjaga kebersihannya sehingga ternak kambing dan domba lebih sehat karena tidak mudah terserang penyakit.

Semoga Bermanfaat .... ('_')

Pilihlah anak yang tingkat kelahirannnya dua dan pilih dari indukan yang produktiv menghasilkan susu pastikan domba pilihan anda untuk dikembangkan memiliki struktur tubuh yang baik yang juga sehat , domba kelahiran sendiri memiliki daya tahan tubuh terhadap kuman kuman yang ada di daerah dia lahir 



sumber : produknaturalnusantara.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar