Setelah menggelar serangkaian pertemuan bilateral dengan beberapa delegasi dari negara-negara kawasan Asia Pasifik, KTT APEC Bali Indonesia 2013 berakhir dengan menghasilkan beberapa kesepakatan. Kesepakatan ini dibacakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hotel Sofitel Nusa Dua Bali, Selasai 08 oktober 2013.
Sebelumnya per butir kesepakatan ini dibahas di tingkat Dirjen kemudian di tingkat menteri bersama kalangan pengusaha. Kesimpulan pertama adalah pertumbuhan ekonomi maksimal sesuai dengan Bogor Goals, meski menyadari bahwa tingkat kesulitannya tinggi dibanding 20 tahun lalu, karena berbagai guncangan ekonomi.
Kedua adalah mobilitas yang bertumpu pada dukungan perdagangan di kawasan Asia Pasifik atau perdagangan antar kawasan. Dalam poin ini adalah termasuk fasilitas dagang, pembangunan kapasitas dan pembentukan sistem perdagangan antar negara atau multilateral. Karena itu negara-negara di kawasan Asia Pasifik tak akan menutup diri dari WTO maupun kerjasama ekonomi lainnya.
Sementara hasil pertemuan bilateral dengan Rusia, Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengembangkan sektor hilirisasi dan pembangunan infrastruktur kereta api di kalimantan. Manfaat lain, memastikan peningkatan investasi dan perdagangan untuk mencegah terjadinya defisit perdagangan dan neraca transaksi berjalan. Karena Cina telah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar US$ 28,2 juta.
Soal konektivitas adalah poin penting yang selalu didengung-dengungkan selama KTT. Konektivitas sangat terkait dengan infrastruktur karena faktor ini membuat adanya pembangunan yang akhirnya melancarkan konektivitas antar wilayah.
Pertumbuhan ekonomi global yang berimbang dan berkelanjutan harus tetap dipertahankan. APEC berkomitmen untuk mendukung usaha kecil dan menengah serta pemberdayaan peran perempuan. APEC juga berkomitmen terhadap kerjasama di bidang energi, mendukung pertemuan multilateral lainnya, juga mendukung soal perdagangan dan investasi.
Pembacaan kesimpulan ini berarti berakhirnya puncak acara APEC yang berlangsung dalam dua hari ini. Sebelumnya terdapat 200 even pra APEC yang berlangsung selama satu tahun. APEC Bali yang menghabiskan dana sekitar Rp 300 miliar ini ditutup dengan kesan mendalam tentang Bali dan optimisme menatap ekonomi ke depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar