Burung Murai Batu yang berbakat sangat mudah untuk memilihnya ketika masih trotol, terutama yang trotol hutan. untuk trotol penangkaran relatif lebih sulit, karena trotol penangkaran relatif sudah terbiasa dengan lingkungan manusia, gaya hidupnya lebih tenang dan lebih mapan daripada yang trotol hutan. namun tentu saja meski lebih tenang dan lebih mapan trotol hutan itu bukan berarti trotol penangkaran lebih berbakat daripada trotol hutan yang kurang terang.
Cara Memilih Burung Murai Batu yang Bagus
Cara memilih Murai Batu sebaiknya anda harus mengamati beberapa ciri ciri di bawah ini :
Tingkah laku ketika dia sedang bersatu degan yang lain ( istilah Jawanya : ombyokan ), Murai Batu berbakat haruslah kelihatan sigap, waspada tapi tidak ;grapyak-grupyuk' alias pecicilan. Murai Batu berbakat, meski kelihatan takut orang tapi cara bergeraknya tidak merusak fisiknya ( nyungsepkan muka ke jeruji, ekor dan sayaop amburadul kena jeruji ), Murai Batu yang seperti itu bisa saya anggap kurang berbakat. Namun, ada Murai Batu berbakat yg bergaya seperti itu dengan catatan Murai Batu itu baru ditangkap.
Disini jangan disalah artikan pula bahwa Murai Batu yg takut orang adalah Murai Batu kurang berbakat, sebab ada Murai Batu bagus bahkan Murai Batu juara yang masih takut orang ketika belum digantang. Namun setelah digantang Murai Batu itu tdak lagi memperdulikan orang, tapi memperdulikan musuh2nya.
Tingkah laku ketika dia sendirian di sangkar
Murai Batu berbakat biasanya tetap berada di tangkringan ketika dilihat orang. Sikapnya waspada, sesekali ekor naik turun ( meski belum mengeluarkan suara). Lebih bagus lagi kalau dengan sikap seperti itu dia mau mengeluarkan suara. Prinsip saya bahwa mb berbakat itu meski masih belum jinak, dia akan berada di tangkringan atau ke jeruji sangkar, bukan ndelosor di dasar sangkar. Murai Batu berbakat sangat jarang untuk ndelosor di dasar sangkar dengan posisi seperti mau sembunyi alias ngumpet.
Ciri ciri di atas merupakan pengalaman yang diceritakan oleh ceilografina.blogspot berdasarkan pengalamannya, yang tidak bisa langsung kita jadikan patokan namun bisa juga untuk menambah wawasan kita. memang untuk menemukan burung murai batu yang berkualitas.
Ciri Ciri Fisik Burung Murai Batu
Dari bentuk kepala ceper, tubuh panjang setara, ekor tidak panjang, paruhnya sedang, Kretekan keras dan padat, (Moelsip)
- Pilih patuk yang agak lurus
- Leher besar panjang
- Garis hitam didada agak keatas cari yang rata dengan sayap
- Ekor melengkung mulai pangkal
- Mata berair tidak cerah dan cenderung sering mejem mejem
- Bulu tidak rapih agak merinding kalau di lihat tenang
- Liar dan tidak terlihat jinak
- Kaki tidak hangat, cenderung dingin
- Tidak mau makan (jengkrik, hk dan sejenisnya)
Ciri ciri Burung Pancingan
Rata rata belum ngevoor klaupun sudah pasti cenderung kurus dan lemah
Kondisi stres,bulu lusuh mekar,nyekukruk atau tidak lincah dam ngantukan cenderung diam
Jarang jarang ketrekan bisa los,sayap melorot kebawah agak terbuka ga nempel rapet ketubuh
Napas tersengal2,klo dadanya dideketkan telinga ada suara krorok krorok
Napsu makan kurang
Kadang ada bekas biru ditenggorokan atau dada tanda darah kering didalam daging
Demikianlah ulasan tentang bagaimana cara memilih burung murai batu untuk laga, mudah mudahan artikel di atas membantu anda untuk menambah wawasan dalam memilih murai batu. baca juga artikel yang berkaitan tentang cara memilih merpati yang bagus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar