Kamis, 25 September 2014

PENGERTIAN BHINEKA TUNGGAL IKA

Warga belajar--sekalian--Kalimat "Bhineka Tunggal Ika" sering kita lihat, baca pada lambang negara kita, yaitu Garuda Pancasila. Permasalahannya bukan hanya dilihat atau dibaca saja kalimat tersebut, tetapi tahukah kamu darimana asalnya, siapa pencetusnya dan makna apa yang terkandung di dalamnya? sebaiknya warga belajar ikuti terus uraian dan penjelasan berikut ini:

Menurut para ahli sejarah, motto "Bhineka Tunggal Ika" pertama kali dijumpai naskah "Sutasoma". Naskah ini ditulis oleh Mpu Tantular saat Raja Hayam Wuruk, penguasa Kerajaan Majapahit (1350-1389). Potongan pernyataan "Bhineka Tunggal Ika" dipetik oleh Prof. Muh. Yamin dan disahkan sebagai semboyan negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1950.

Dalam naskah aslinya kalimat "Bhineka Tunggal Ika" terungkap melalui pernyataan "Hyang Budha Tanpahi Siwa raja dewa... mangka jinatwa lawan siwatatwa tunggal, bhineka tunggal ika tanhana dharma mangrwa". artinya "Hyang Budha tiada bedanya dengan Siwa, raja para dewa... karena hakikat Jina (Budha) dan Siwa adalah satu, berbeda-beda namun satu, tiada kebenaran bermuka dua".

Motto: "Bhineka Tunggal Ika" merupakan hasil renungan filosofis Mpu Tantular mengenai Keesaan Tuhan. Pandangan adanya kesatuan dalam keagaamaan itu, tidak hanya terdapat dalam kerukunan umat beragama saja, akan tetapi juga terdapat dalam cita-cita politik kenegaraan pada saat itu dan sampai kini.

Dengan bercermin pada fakta sejarah itulah, filsafah "Bhineka Tunggal Ika" dijadikan motto perjuangan para perintis kemerdekaan bangsa Indonesia. Buktinya di zaman Kebangkitan Nasional, bangs Indonesia tidak lagi berjuang untuk suku bangsa atau derah tertentu, tetpi untuk seluruh bangsa Indonesia. Puncaknya tercetus melalui "Sumpah Pemuda" pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai kelompok kesuku bangsaan di Indonesia bersumpah akan adanya bangsa yang satu, tanah tumpah darah yang satu, dan berbahasa satu, bahasa Indonesia.

Motto Bhineka Tunggal Ika pada lambang Negara dan Wawasan Nusantara. Tahukah warga belajar pada lambang negara kita terdapat makna dan arti yang cukup dalam seperti, berikut ini, marilah kita pahami bersama :

1. Burung Garuda
Burung Garuda Identik dengan burung Rajawali

2. Perisai Pancasila
Perisai dengan lambang Pancasila menggambarkan kekuatasn yang membentengi perjuangan bangsa Indonesia terhadap segalam macam tantangan, halangan dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri sendiri

3. Motto Bhenika Tunggal Ika
Motto Bhenika Tunggal Ika dituliskan pada sehelai pita yang dijepit diantar kadua kaki burung Garuda.Moto ini melambangkan adanya semanga kesatuan dan persatuan bagi seluruh bangsa Indonesia. Semangat kesatuan kita perlukan, karena kita menyadari bahwa masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai glongan etnis, ras, agama, wilayah teritorial, dan lain sebagainya.Keragaman tersebut hendaknya mengharuskan kita bangsa Indonesia untuk mengendalikan perbedaan dari sekian persamaan sehingga terwujud integrasi nasional. Semangat persatuan kita perlikan karena kita menyadari beragamnya faham dan kepentingan golongan maupun perorangan. Dengan sikap toleransi yang mendalam serta memahami konsep "meskipun berbeda tetap satu". bahwa dalam keanekaragaman dan perbedaan itu terdapat persamaan, persamaan yang mewarnai kebudayaan Indonesia dapat mempersatukan masyarakat yang beraneka ragam.


Apakah dasar hukum dari motto Bhineka Tunggal Ika itu? Dapatkah warga belajar menyebutkan ketetapannya?

Motto Bhineka Tunggal Ika secara lebih jelas dan konstitusional dituangkan dalam konsep wawasan nusantara, melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (Tap MPR No. IV/MPR/1973). Konsep ini antara lain dapat diartikan sebagai cara memandang Indonesia (nusantara) sebagai satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanana nasional (Ipoleksosbudhankamnas). Penjabaran mengenai hal ini bisa dilihat pada bagian berikut :

a. Ideologi, Indonesia sebagai satu kesatuan ideologi Pancasila

b. Politik Indonesai sebagai satu kesatuan politik kenegaraan dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia (Pasal 1 UUD 1945)
c. Ekonomi Indonesia sebagai satu kesatuan ekonomi nasional
d. Sosial, Indonesia sebagai satu kesatuan masyarakat walaupun terdiri dari banyak masyarakat suku bangsa
e. Budaya, Indonesia sebagai satu kesatuan kebudayaan nasional yang didukung oleh budaya daerah.
f. Pertahanan, Indonesia sebagai satu kesatuan pertahanan terhadap kemungkinan adanya ancaman, tantangan, dan gangguan, terutama dalam bentuk serangan dari luar negeri.
g. Keamanan, Indonesia sebagai satu kesatuan keamanan terhadap adanya ancaman, tantangan, halangan dan gangguan, terutama bentuk kerawanan keamanan dalam negeri.
h. Nasional, Indonesia sebagai satu kesatuan bangsa yang bulat dan utuh.

Demikianlah pemahaman dari pengertian Bhineka Tunggal Ika yang sering warga belajar sekalian tanyakan, semoga uraian di atas dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan belajar kita dalam pembelajaran Mata Pelajaran PPKn khususnya dan kebudayaan Pada umumnya.

Sumber : Modul Pembelajaran PPKn Paket C setara SMA tahun 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar