Minggu, 23 Maret 2014

GEJALA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DAN CARA MENGOBATINYA

Gejala Penyakit Demam Berdarah dan Cara Mengobatinya - Penyakit demam berdarah adalah salah satu penyakit yang sering menjangkit masyarakat di negara kita Indonesia tercinta ini, penyakit demam berdarah disebabkan karena virus dengue dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia.
Penyakit DBD berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Masyarakat yang kurang peduli kebersihan lingkungan dan ancaman penyakit berbahaya merupakan lokasi yang sangat baik sebagai endemik dbd. Deperlukan kesadaran dan peran aktif semua lapisan masyarakat untuk mengenyahkan demam berdarah dengue dari lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Virus dengue terdiri dari empat jenis (strain), yakni dengue tipe 1, 2, 3 dan 4. Namun tipe yang dominan di Indonesia adalah tipe 3. Virus dengue menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan perdarahan, dapat menimbulkan kematian.

Gejala Penyakit Demam Berdarah

  1. Mendadak panas tinggi selama 2 - 7 hari, tampak lemah lesu suhu badan antara 38ºC sampai 40ºC atau lebih.
  2. Tampak binti-bintik merah pada kulit dan jika kulit direnggangkan bintik merah itu tidak hilang.
  3. Perdarahan di hidung ( mimisan).
  4. Mungkin terjadi muntah darah atau berak darah
  5. Tes Torniquet positif
  6. Adanya perdarahan yang petekia, akimosis atau purpura
  7. Kadang-kadang nyeri ulu hati, karena terjadi perdarahan di lumbung
  8. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin Berkeringat Perdarahan selaput lendir mukosa, alat cerna gastrointestinal, tempat suntikan atau ditempat lainnya
  9. Hematemesis atau melena
  10. Trombositopenia ( =100.000 per mm3)
  11. Pembesaran plasma yang erathubungannya dengan kenaikan permeabilitas dinding pembuluh darah, yang ditandai dengan munculnya satu atau lebih dari:
    Kenaikan nilai 20% hematokrit atau lebih tergantung umur dan jenis kelamin
    Menurunnya nilai hematokrit dari nilai dasar 20 % atau lebih sesudah pengobatan
    Tanda-tanda pembesaran plasma yaitu efusi pleura, asites, hipo -proteinaemia.

Cara Mencegah Demam Berdarah

  1. Pemberantasan
    Pemberantasannya adalah cara : Menguras, menutup, mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk.
  2. Fogging atau pengasapan
    Foging dilaksanakan pada kasus-kasus dengan PE positif, 2 penderita positif atau lebih, ditemukan 3 penderita demam dalam radius 100 m dari tempat tinggal penderita DBD Positif atau ada 1 penderita DBD meninggal.
  3. Abatisasi
    Yaitu dengan menaburkan bubuk abate ke dalam bak mandi atau tempat penampungan air.
  4. Sistem kewaspadaan dini
    Laporan penderita penyakit dari rumah sakit dikirim ke Puskesmas di wilayah penderita untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi. Pengobatan terhadap penyakit ini terutama ditujukan untuk mengatasi perdarahan, mencegah/mengatasi keadaan syok/presyok dengan mengusahakan agar penderita banyak minum, bila perlu dilakukan pemberian cairan melalui infus. Demam diusahakan diturunkan dengan kompres dingin atau antipiretika.

Pertolongan Pertama pada Demam Berdarah

  1. Memberikan minum sebanyak mungkin.
  2. Kompres agar panasnya turun.
  3. Memberikan obat penurun panas.
  4. Jika dalam waktu 3 hari demam tidak turun atau malah naik segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas.
  5. Jika tidak bisa minum atau muntah terus menerus, kondiai bertambah parah, kesadaran menurun atau hilang maka harus dirawat di rumah sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar