Ciri-ciri Penyakit Usus Buntu dan Cara Mengobatinya - Usus buntu termasuk salah satu penyakit yang umum bagi masyarakat kita, penyakit ini juga termasuk salah satu penyakit yang berbahaya. jangankan usus buntu, orang yang sedang terserang flu saja banyak yang mengeluh, apalagi yang terserang penyakit ganas, betapa sakit dan khawatirnya mereka terhadap diri mereka sendiri. Kalau ditanya siapa yang mau sakit? Pasti tidak ada yang menjawab. Ya, semua orang menginginkan sehat, dan jika Anda semua ingin tetap terjaga sehat tubuhnya, maka aturlah pola makan anda, pola hidup anda, gaya hidup anda, jangan lupa beristirahat. Artikel ini akan membahas salah satu penyakit, yaitu usus buntu. berikut penjelasannya.
Penyakit usus buntu terjadi karena adanya peradangan pada usus buntu dimana usus kecil yang membentuk jari melekat pada usus besar disebelah kanan rongga perut. Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri namun faktor pencetusnya beberapa kemungkinan yang sampai sekarang belum diketahui secara pasti.
Ciri-ciri Usus Buntu
- Demam dan menggigil
Ini dapat di identifikasi jika deman lebih dari 39 derajat celcius disertai sakit pada bagian perut yang parah sehingga membuat seseorang menjadi sulit berdiri, kemungkinan besar gejala ini merupakan salahsatu gejala usus buntu. - Nyeri pada pusar
Pada umumnya sakit yang dirasakan oleh seorang yang menderita usus buntu adalah penderita akan merasakan sakit pada daerah sisi kanan bagain bawah perut. Namun pada pertamanya rasa tidak nyaman ada didekat pusar dan baru kemudian rasa sakit tersebut akan berpindah pada bagian kanan bawah. Namun rasa sakit ini jika dirasakan oleh anak ataupun ibu hamil seperti terasa pada berbagai bagian perut, dan setelah itu rasa sakit ini akan semakin memburuk ketika seseorang akan memindahkan kaki, bersin, tersentak, ataupun batuk. - Rasa sakit yang semakin memburuk
- Hilangnya nafsu makan, merasa mual, dan juga muntah
Ketika seseorang menderita penyakit ini biasanya nafsu makan akan semakin rendah dalam beberapa hari dan dibarengi dengan mual dan juga muntah ringan. Namun jika dalam 2-3 hari gejala berkurangnya nafsu makan sudah membaik maka kemungkinan besar bukanlah usus buntu. Namun jika gejalanya semakin memburuk dan disertai rasa sakit pada bagian perut kanan bawah segera bawa kedokter untuk dilakukan tindakan selanjutnya. - Semebelit atau diare
Setelah seseorang terkena sakit perut umumnya akan merasakan sembelit atau diare, Jika ternyata diare diare disertai dengan banyak lendir, dan juga rasa sakit pada bagian perut kanan bawah maka segeralah periksakan kesehatan Anda ke dokter. - Perut kembung dan sulit buang gas
Gejala lainnya yang mungkin saja terjadi pada penderita usus buntu adalah perut merasa kembung dan terasa penuh dengan gas namun engalami kesulitan ketika akan membuang gas, disertai nyeri usus. Hal ini perlu diwaspadai sebagai salahsatu gejala yang timbul dari penyakit ini. - Rasa sakit jika pada bagian kanan bawah perut setelah ditekan
Menurut dokter Payne ketika penderita menekan pada bagian bawah perut dan kemudian merasakan sakit saat melepaskan tekanan, sebaiknya langsung saja memerikasakan diri ke dokter karena ini mengindikasikan adanya gejala radang usus buntu. Terlebih jika gejala seperti ini disertai dengan banyak gejala lainnya.
Penyebab Usus Buntu
- Adanya penumpukan fases atau tinja dalam usus
- Kurang asupan serat pada lambung
- Usus terinfeksi virus atau bakteri
- Adanya penyumbatan pada usus
- Adanya pembesaran pada jaringan limfoid
Dampak Akibat Usus Buntu Pecah
- Masuknya kuman usus ke dalam perut, menyebabkan peritonitis, yang bisa berakibat fatal.
- Terbentuknya abses.
- Pada wanita, indung telur dan salurannya bisa terinfeksi dan menyebabkan penyumbatan pada saluran yang bisa menyebabkan kemandulan.
- Masuknya kuman ke dalam pembuluh darah (septikemia), yang bisa berakibat fatal.
Cara Mengobati Usus Buntu Secara Tradisional
- Delima
Bahan-Bahan : 15 gram kulit delima kering, 30 gram daun jambu segar, 500 cc air.
Cara Pemakaian : 15 gram kulit delima kering ditambah 30 gram daun jambu segar direbus dengan 500 cc air, tunggu hingga mendidih dan air hanya tersisa 200 cc, kemudian airnya disaring lalu diminum 3 kali sehari. - Ajeran
Bahan-Bahan : 5 gram herba ajeran, 120 mL air.
Cara Pemakaian : Semua bahan dibuat menjadi infus atau pil, lalu diminum 2 kali sehari pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml, atau 3 kali sehari, masing-masing 3 pil, ulangi selama 20 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar