Selasa, 11 Februari 2014

KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT TEH UNTUK KESEHATAN

Kandungan gizi dan manfaat teh untuk kesehatan - Teh tentu sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia, biasanya teh sering diminum setiap pagi, untuk minum jika ada tamu datang ke rumah, bahkan untuk minuman para tamu ketika hajatan, harganya yang relatif murah dan rasanya yang nikmat itulah yang membuat teh banyak digandrungi masyarakat dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Teh juga sering disandingkan dengan minuman lain yaitu kopi, dan ternyata keduanya sama-sama memiliki kandungan kafein, teh merupakan sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan menggunakan air panas. Beberepa jenis teh yang umum di komsumsi antara lain : teh hitam/teh merah, teh oolong, teh hijau, dan teh putih. Setiap jenis pasti memiliki fungsi dan khasiatnya masing – masing. Dan secara umum teh mengandung :
  • Flouride
  • Asam amino L-theanine (memperkuat imune tubuh)
  • Antik oksidan (Polifenol – 10 kali lipat dibanding sayuran, flavonoid)
  • Quercetin, kaempfrol, dan myricetin (mencegah pengapuran pembuluh darah)
  • Cafein 40 mg percangkir.

Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Teh :

  • Nama Bahan Makanan : Teh
  • Nama Lain / Alternatif : -
  • Banyaknya Teh yang diteliti (Food Weight) = 100 gr 
  • Bagian Teh yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
  • Jumlah Kandungan Energi Teh = 132 kkal
  • Jumlah Kandungan Protein Teh = 19,5 gr
  • Jumlah Kandungan Lemak Teh = 0,7 gr
  • Jumlah Kandungan Karbohidrat Teh = 67,8 gr
  • Jumlah Kandungan Kalsium Teh = 717 mg
  • Jumlah Kandungan Fosfor Teh = 265 mg
  • Jumlah Kandungan Zat Besi Teh = 12 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin A Teh = 2095 IU
  • Jumlah Kandungan Vitamin B1 Teh = 0,01 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin C Teh = 0 mg
  • Khasiat / Manfaat Teh : - (Belum Tersedia) 
  • Huruf Awal Nama Bahan Makanan : T 

Manfaat Teh untuk Kesehatan:

  1. Mencegah dan melawan kankerBanyak penelitian yang menyatakan bahwa terdapat korelasi tinggi antara minum teh dan pencegahan terhadap kanker, termasuk kanker kulit, payudara, paru-paru, hingga kandung kemih. Hal tersebut karena teh sangat baik dalam melawan radikal bebas –yang merupakan penyebab umum kanker,– melalui kandungan antioksidannya yang sangat tinggi.
  2. Kandungan antioksidan tinggiSemua jenis teh mengandung flavonoids, senyawa antioksidan yang sangat poweful. Flavonoids secara khusus diketahui dapat membersihkan tubuh dari berbagai zat radikal bebas di dalam tubuh, baik untuk sistem kardiovaskular, dan mampu mencegah kanker serta banyak penyakit lainnya. Selain itu, flavonoids juga sangat baik untuk memperlambat efek penuaan.
  3. Memperkuat kekebalan tubuh
    Teh dapat meningkatkan sistem imun tubuh karena dapat meningkatkan jumlah sel T di dalam tubuh. Sebuah penelitian di laboratorium juga menemukan bahwa teh mengandung sebuah substansi yang membantu sistem tubuh melawan bakteri, virus dan jamur.
  4. Menurunkan tekanan darahThe Archives of Internal Medicine melaporkan bahwa minum teh hitam tiga kali sehari menyebabkan tingkat tekanan darah sedikit lebih rendah selama 6 bulan penelitian. Para peneliti di University of Western Australia menemukan bahwa minum 8 cangkir teh per hari secara signifikan mampu menurunkan tingkat tekanan darah.
  5. Menurunkan berat badanMinum 4 hingga 5 gelas teh perhari mampu membantu dalam menurunkan berat badan, berdasarkan penelitian yang tercatat dalam Journal of Nutrition.
  6. Kesehatan jantungTeh dipercaya dapat membantu mencegah pengerasan pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Sebuah studi di European Journal of Clinical Nutrition menghubungkan minum tiga cangkir teh per hari dengan penurunan risiko penyakit jantung. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh diyakini memainkan peran penting dalam kemampuan teh untuk melindungi jantung dari penyakit.
  7. Menurunkan kolesterolKandungan antioksidan dalam teh membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL. Konsentrasi besar polifenol dalam teh dipercaya dapat membantu menghentikan penyerapan kolesterol LDL dan tidak mempengaruhi kadar kolesterol HDL dalam tubuh.
  8. Memperkuat tulangSebuah studi jangka panjang terhadap orang-orang yang memiliki kebiasaan panjang meminum teh, menemukan bahwa teh sangat baik untuk meningkatkan dan memelihara kepadatan dan kekuatan tulang. Secara teratur minum teh selama bertahun-tahun dapat meningkatkan kesehatan tulang secara umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar